Sejarah LSI dan Kegiatannya -

09 Apr 2012 ~

Kebohongan-kebohongan LSI -

08 Apr 2012 ~

Dinner setelah BakSos melayani masyarakat -

08 Apr 2012 ~

Regional View all

Browser View all

Tilang Slip Biru atau Merah? Ini tentang Keimanan Bung!

pksgrogol.com - Jakarta. Di milis saya menemukan hal yang menarik Ingat slip biru vs slip merah pada saat ditilang? Memang ada keduanya dan dipa [...]

pksgrogol.com - Jakarta. Di suatu waktu, terdengarlah “desah” nabi [...]

pksgrogol.com - Jakarta. Air zam-zam banyak sekali khasiatnya dan [...]

LATEST NEWS

Sejarah LSI dan Kegiatannya

Kebohongan-kebohongan LSI

Dinner setelah BakSos melayani masyarakat

Baksos Murah Warung PKS Peduli Tetangga

Galeri Peringatan Maulid Nabi Tebet Bersama Hidayat Nur Wahid

Pastikan Anda Terdaftar Dalam Pilgub DKI Jakarta

90 Ribu Relawan Siap Ketok 1 Juta Pintu Menangkan Hidayat-Didik

9 Jurus Didik Rachbini Atasi Kemacetan DKI

Hidayat dan Didik 'Mendengar' di Kali Krukut

Pilkada yang Menggerakkan

Silaturahim dan makan bersama Kader Grogol

"HNW dan Ayahku"

THE EVENTS View all

Hard demarketting PKS melalui media

pksgrogol.com - Jakarta. Inilah Kultwit yg sedang populer tentang Hard demarketting PKS melalui media. Isu ini cukup sensitif terkait #gayahidup. [...]

AL-QUDS dan AL-AQSHO

pksgrogol.com - Jakarta. Kota Al-Quds memiliki beberapa nama lain, diantaranya Jerusalem, Ur Salim, Elia, Baitul Maqdis, dan Baitul Muqoddas. Di k [...]

HUMAN View all

Sejarah LSI dan Kegiatannya

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Sejarah LSI dan Kegiatannya dari timeline twitter @frans_surya. Seorang yang [...]

Favourite View all

Sejarah LSI dan Kegiatannya

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Sejarah LSI dan Kegiatannya dari timeline twitter @frans_surya. Seorang yang [...]

Kebohongan-kebohongan LSI

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Kebohongan LSI dari timeline twitter @djra [...]

Dinner setelah BakSos melayani masyarakat

pksgrogol.com – Jakarta. Para Kader Partai Keadilan Sejahtera secara bersama menghadiri mak [...]

Gear View all

Anak Anda kesulitan dalam mengerjakan soal Pelajaran? Kami siap membantu Anda.

Les Privat, di D'Privat aja! Les Privat untuk SD/ SMP ** FOKUS *** MATEMATIKA, BAHASA MANDARIN & INGGRIS*SD: Seluruh Bidang studi SMP [...]

Berusaha Memenuhi Panggilan Qiyadah dalam Kondisi Apapun

pksgrogol.com – Jakarta. dakwatuna.com - Perjalanan komunitas tarbiyah sekarang telah menginjak di era ketiga dalam mihwar dakwah kita, mihwar muassasi. Selangkah lagi kita menuju tahapan keempat yaitu mihwar dauly. Semakin berkembang suatu komunitas maka tantangannya semakin besar. Permasalahan itu di antaranya ada yang mengeluh kekurangan orang ataupun ada yang mengeluh karena kualitas kader dakwahnya yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Likulli marhalatin rijaluha”. Dengan statemen ini terkadang orang terjebak dalam berargumen bahwa itu adalah masalah yang wajar. Karna ada perbedaan kapasitas pemuda yang terdahulu dengan pemuda sekarang yang katanya tidak bisa disamakan. Yang sebenarnya dimaksud di sini adalah setiap massa itu ada pemudanya, pemuda itu harus mengetahui medan dan mempunyai keahlian spesifik agar bisa menyelesaikan permasalahan di massanya sehingga akan mewarnai masa itu dengan warna yang jelas dan menjadi penggerak pada massanya itu.

Munculnya permasalahan SDM dan kualitas kader dakwah, salah satunya tidak lepas dari ketaatannya terhadap jamaah atau pemimpinnya. Kalau semua ketentuan itu dijalankan maka persoalan itu bisa kita selesaikan dan kita bisa beranjak untuk menerima dan menyelesaikan permasalahan lainnya.

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Al-insyiroh: 7)

Komunitas (jamaah) ini ada dengan segala perangkat yang tersistem dengan baik. Agar itu terimplementasi dengan baik maka butuh ketaatan kadernya, baik dari segi aturan jamaah atau aturan qiyadah.

Kepada Siapa Kita Harus Taat

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An-Nisa : 59)

Ulil Amri menurut versi Ibnu Taimiyah terbagi dalam 2 kategori, sebagai Ulama dan sebagai Umaro’. Kemudian yang bisa disebut sebagai pemimpin, yang pertama adalah kepala-kepala negara, masyayikh dan yang kedua yang dikatakan pemimpin adalah semua orang yang memiliki pengikut. Kedua pemimpin di atas wajib kita taati selama perintahnya tidak menyalahi aturan islam.

Taat terhadap jamaah tarbiyah dan qiyadahnya, masuk pada poin yang kedua. Dalam jamaah tarbiyah, kita mengenal sarana utama pembinaan yaitu halaqah, yang mana setiap halaqah terdiri 5-12 orang yang dipandu atau dipimpin seorang Murabbi. Sehingga posisi murabbi di sini berhak disebut sebagai pemimpin oleh semua orang dalam satu kelompok halaqah tersebut dan permintaan seorang pemimpin wajib untuk kita laksanakan. Meskipun kita harus diperintahkan ke negeri antah berantah sekalipun, karena pada dasarnya setiap perintah mempunyai maksud dan tujuan sendiri yang sesuai dengan kebutuhan atau kondisi.

Untuk mengatasi masalah jumlah SDM terkadang murabbi menugaskan (menyuruh) kita mencari minimal 1 orang yang akan di ajak gabung dengan barisan kita. Untuk masalah kualitas kader dakwah, murabbi menyuruh kita untuk ikut kajian ini – kajian itu, daerah ini – daerah itu, silaturahim sini – silaturahim situ, baca buku ini – baca buku itu, serta instruksi-instruksi yang lainnya, mana instruksi itu pada akhirnya juga akan kembali pada orang yang diperintah. Sudahkah kita memperhatikan dan menjalankan perintahnya? Baik keuntungan itu untuk kita, murabbi atau jamaah itu sendiri.

“Adalah wajib bagi seorang muslim untuk mendengarkan dan taat terhadap perintah yang disukainya ataupun yang dibencinya selamanya dia tidak diperintahkan melakukan hal tersebut (maksiat) maka dia tidak wajib mendengarkan atau mentaatinya”. (HR Bukhari dan Muslim)

”Dengarkanlah dan taatilah (para pemimpinmu) meski engkau dalam keadaan sulit, mudah, semangat, terpaksa dan membuatmu banyak melakukan pengorbanan.” (HR Muslim)

Dalam syarah An-Nawawi menjelaskan hadits di atas adalah sebagai berikut : Dengarkanlah dan taatilah meskipun para pemimpin itu hanya mementingkan masalah dunia dan kurang memenuhi hak-hakmu yang menjadi tanggung jawab mereka. Selama tidak bertentangan dengan Syariat.

“Dengarkanlah dan taatilah! Walaupun yang diangkat kepadamu menjadi pemimpin adalah seorang budak berasal dari Etiopia yang bentuk kepalanya seperti kismis (biji kurma).” (HR Bukhari)

Tidak bisa tidak, setiap jamaah harus memiliki seorang pemimpin. Taat berarti mendengarkan, menaati serta berpegang teguh pada batasan-batasan yang diperintahkan dan yang dilarang adalah sesuatu yang sangat penting dalam menjalankan dakwah Islam, bahkan termasuk yang harus diprioritaskan dari beberapa kewajiban yang ada.

Tanda-Tanda Taat

Orang yang taat berarti orang yang mendengarkan, mentaati, serta berpegang teguh pada batas-batas yang diperintahkan dan yang dilarang. Ketaatan merupakan sesuatu yang penting dalam pilar-pilar menjalankan dakwah Islam. Tanpa ada ketaatan dan kedisiplinan, semua organisasi atau jamaah tidak akan bisa berjalan sesuai tujuan.

Kita jangan seperti orang munafiq pada massa perang Khandak. Ketika diseru oleh Rasul membuat parit, mereka memilih untuk menghindar dari pekerjaan itu dengan berbagai alasan. Sedangkan orang mukmin dengan sekuat tenaga dan kesungguhan hati karena Allah membantu Rasulnya menyelesaikan penggalian parit. Bahkan orang mukmin yang punya udzur syar’i enggan meninggalkan lokasi penggalian parit, hanya sebagian saja yang meminta izin. Peristiwa itupun diabadikan Allah dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nur : 62)

Hal yang perlu dicetak tebal adalah berusaha memenuhi panggilan qiyadah dalam kondisi apapun di setiap seruannya dan meminta izin jika benar-benar tidak bisa memenuhinya. Bukan berusaha mencari 2011 alasan bagaimana agar bisa terhindar dari penugasan (perintah) tersebut.
Allahu’alam bishowab.

Sumber: dakwatuna
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

LATEST NEWS View all

Sejarah LSI dan Kegiatannya

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Sejarah LSI dan Kegiatannya dari timeline twitter @frans_surya. Seorang yang [...]

THE EVENTS View all

Hard demarketting PKS melalui media

pksgrogol.com - Jakarta. Inilah Kultwit yg sedang populer tentang Hard demarketting PKS melalui media. Isu ini cukup sensitif terkait #gayahidup. [...]

EURO LINE View all

Sejarah LSI dan Kegiatannya

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Sejarah LSI dan Kegiatannya dari timeline twitter @frans_surya. Seorang yang [...]

Top Download View all

Sejarah LSI dan Kegiatannya

pksgrogol.com – Jakarta. Berikut Kultwit tentang Sejarah LSI dan Kegiatannya dari timeline twitter @frans_surya. Seorang yang [...]