pksgrogol.com - Jakarta. Dalam Mukernas Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) tahun 2011 lalu, menetapkan pemenangan Pemilu 2014 akan
datang dengan menargetkan pencapaian posisi di tiga besar. Upaya
mencapai target tersebut mendapat perhatian serius dari seluruh lapisan
struktur dan kader PKS.
Salah satu langkah mencapai target ini,
PKS mengonsolidasikan seluruh kekuatan bidang hubungan masyarakat
(humas)-nya dari seluruh DPW se-Indonesia. Sebanyak 60 peserta mewakili
bidang kehumasan dari 34 DPW PKS se-Indonesia berkumpul di Hotel Ibis,
Slipi, Jakarta, sejak Jumat-Ahad (27-29/1).
Ketua DPP Bidang
Kehumasan, Mardani Ali Sera mengungkapkan, pembentukan bidang kehumasan
di struktur pusat hingga pengurus daerah menjadi langkah penting untuk
pembentukan citra dan reputasi partai yang lebih baik. Tujuan yang tidak
kalah penting, kata Mardani, adalah mencapai kemenangan PKS di pemilu
2014 akan datang sebagaimana amanah Mukernas PKS 2011.
“Fokus
kerja humas ini adalah bagaimana mendorong pemenuhan target partai di
pemilu 2014. Humas atau public relations adalah pilar penting dalam
kemenangan setiap kandidat dalam pemilu di berbagai wilayah, bahkan
negara,” kata Mardani.
Sejumlah pakar komunikasi politik dan
public relations memaparkan strategi kehumasan, pembangunan citra (image
building), komunikasi politik, dan manajemen media. Para pembicara
adalah Effendy Ghazali (Pakar Komunikasi Politik dari UI), Budhiarto
Sambhazy (wartawan senior Kompas), Silih Agung Wasesa (Pakar Komunikasi
Politik), Burhanuddin Muhtadi (Pakar ilmu politik dari LSI), Nukman
Luthfi (Pakar IT dan Social Media), dan Nico Wattimena (Pakar Public
Relations).
Rakornas Kehumasan ini mengangkat tema 'Membangun
Humas Yang Kuat Menuju Kemenangan 2014'. Mantan Presiden PKS, Tifatul
Sembiring yang saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi, hadir
memberikan keynote speech.
Mardani juga mengungkapkan, pendekatan terhadap kalangan
media menjadi salah satu hal penting dalam kehumasan. PKS menurut
anggota DPR RI Komisi VII ini mengakui, media menjadi kendala sekaligus
tantangan dalam mencapai target-target partai.
“Karena itu salah
satu rekomendasi rakornas ini, PKS akan memperkuat jaringan kelembangaan
kehumasan, salah satunya dengan membangun media portal, radio, dan tv
di seluruh wilayah Indonesia melalui bidang kehumasan yang telah
dibentuk di 33 DPW,” cetusnya.
Salah seorang pembicara, Budhiarto
Sambhazy menambahkan, agar tidak menjadikan hasil pemilu 2009 sebagai
satu-satunya faktor dan patokan mengukur kemenangan di pemilu mendatang.
Karena menurutnya, pemilu 2009 berlangsung kurang demokratis.
“PKS
mempunyai modal yang sangat baik, yaitu pengorgansasian yang bagus dan
kaderisasi yang baik. Untuk pemilu untuk 2014 jangan tergantung pada
hasil pemilu 2009, tapi harus siapkan strategi atau plan B, C dan
seterusnya,” pungkasnya.
Budhiarto juga mengatakan, humas juga
penting untuk memahami sejumlah teori politik, kehumasan politik,
ataupun public relations untuk dapat menajamkan kepekaan terhadap
perkembangan sosial politik nasional.
"Disinilah sebenarnya
pentingnya peran humas. Karena itu orang-orang humas harus punya
pemahanam tentang apa yang mungkin terjadi dan situasi politik yang
berkembang. Karena inilah politik. Ini yang penting dicermati. Dan tidak
kalah penting, teori-teori ini tidak akan bermanfaat banyak tanpa juga
melakukan studi kasus, misalnya mempelajari kemenangan obama di Amerika
Serikat," jelas Budhiarto.**
Sumber: PKS
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter
dan Facebook
Menangkan Pemilu 2014, PKS Konsolidasi HUMAS se-Indonesia
Posted by :
pks
on :
Senin, 30 Januari 2012
Saved under : Berita dan Informasi , Kegiatan , Liputan
With 0 comments
Saved under : Berita dan Informasi , Kegiatan , Liputan
With 0 comments
by pks
Donec dictum suscipit nibh in malesuada. Proin sit amet metus vel massa volutpat ornare. Pel len tesque vel nunc a lacus gravida euismod. Maecenas vel nunc nec magna sodales fermentum cursus non felis amet metus vel massa volutpat
Tidak ada komentar :