Tips Memulai Usaha Kuliner

pksgrogol.com - Jakarta. Kemampuan untuk membuat makanan yang lezat tidak menjamin sebuah keberhasilan dalam membuat usaha. Mengetahui cara membuat makanan dan dapat mengelola bisnis adalah dua hal yang berbeda.

Jika anda sudah menguasai trik memproduksi masakan ataupun makanan ringan, maka kini saatnya anda harus mengetahui bagaimana caranya untuk memulai bisnis anda. Berikut tips sederhana:

Modal
Buat daftar dari yang termahal sampai dengan yang termurah, coret yang tidak bisa dijangkau, sisakan 3 daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek anda.


Jenis Makanan
Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dari jenis makanan yang anda kuasai, misalnya anda piawai membuat kue lumpur berbagai rasa seperti lumpur telor, lumpur daging, lumpur kelapa, lumpur kentang, atau lumpur pandan. Dalami kemampuan anda tersebut.

Manajemen Waktu
Pengaturan waktu harus diperhitungkan sejak awal, seperti kapan saat belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum diolah bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat kepuasan hati pelanggan adalah nomor satu.

Sample Makanan
Menyertakan sample makanan diluar menu yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus, beritahu pelanggan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga di kemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.

Tingkatkan terus kualitas
Perbaharui dan perbaiki kualitas dari masakan buatan anda. Untuk mengetahui kualitas rasa dari masakan, anda dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksi mereka terhadap produk anda. Setelah itu anda perbaiki agar sesuai dengan keinginan mereka.

Jalin kerjasama
Strategi penjualan lainnya adalah anda bisa juga melakukan kerjasama dengan beberapa usaha kantin. Anda dapat mensuplai masakan setiap harinya untuk dijualkan di kantin tersebut.
Semoga bermanfaat!
(Berbagai sumber)

Sumber: yahoo
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook    

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply