pksgrogol.com – Istanbul . Istanbul (ANTARA/Xinhua-0ANA) - Perdana Menteri Hamas yang digulingkan Ismail Haneya mengatakan di Istanbul Senin bahwa mereka memiliki kepercayaan diri untuk memecahkan embargo dan mengklaim kemenangan atas pengepungan Israel, berkat bantuan mereka yang berada di kapal Mavi Marmara.
Haneya membuat pernyataan pada konferensi pers setelah mengunjungi kapal Mavi Marmara, kapal utama dari enam kapal armada bantuan Gaza, yang diserbu oleh pasukan Israel. Delapan warga Turki dan seorang warga negara Amerika Serikat asal Turki tewas selama konflik.
Israel bertujuan untuk memecah dukungan kepada Palestina dengan menyerang kapal bantuan tersebut, kata Haneya.
Dia menambahkan bahwa mereka tidak akan menyerahkan Palestina dan perjuangan untuk kebebasan.
Haneya, dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Turki, pemerintah, partai politik dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan untuk tidak meninggalkan Palestina sendiri, dan untuk dukungnya di sepanjang waktu.
Erdogan bertemu dengan Haneya di Istanbul pada Ahad, dan mengatakan Turki menyambut upaya terakhir untuk memastikan persatuan dan solidaritas di antara warga Palestina.
Dia menambahkan berharap pekerjaan untuk merestrukturisasi kepemimpinan komite interim Organisasi Pembebasan Palestina akan diselesaikan sesegera mungkin.
Erdogan juga menyatakan harapan bahwa rakyat Palestina dapat memiliki organisasi yang komprehensif dan dibingkai, yang memiliki perwakilan demokratis tinggi dengan partisipasi dari semua kelompok politik.
Dia menyatakan keyakinan bahwa organisasi itu akan dijamin dengan kompromi di antara semua rakyat Palestina.
Sumber: ANTARA
Tidak ada komentar :