Penulis: Aisya Avicenna
Penerbit: Indie Pro Publishing, Depok
Cetakan Ke: 1
Tahun Terbit: November 2011
Tebal Buku: xxvi + 137 halaman; 15x10cm
Shalihah itu …. Ibu bagi para Mujahid
Cover Buku: The Secret of Shalihah |
Shalihah adalah magnet yang menarik semua jenis kebaikan. Baik kebaikan yang ada pada diri makhluk lawan jenisnya (shalih) atau sesamanya. Bahkan, ia bisa menjadi magnet yang mengundang kecemburuan para penghuni surga, bidadari. Juga pengundang simpati makhluk-makhluk yang berada di langit. Allah, Sang Maha Pencipta pun sangat mengapresiasi setiap hambaNya yang bisa mencapai taraf itu.
Shalihah adalah penarik bagi setiap lelaki yang shalih. Karena kebaikan memang hanya cocok dengan kebaikan serupa atau yang lebih baik lagi. Shalihah juga pengundang simpati bagi semua wanita, tak terkecuali mereka yang memang belum shalihah. Begitupun dengan para bidadari surga, mereka cemburu ketika melihat sesosok wanita shalihah di dunia ini. Apa pasal? Karena kelak para wanita shalihah itu akan membersamai mereka di surga dengan derajat yang lebih tinggi. Hal ini terjadi lantaran perjuangan maha berat yang harus dijalani oleh setiap muslimah hingga menjadi shalihah. Sementara para bidadari surga, langsung diciptakan oleh Allah dalam keadaan sempurna, tanpa perlu upaya yang berat apalagi perjuangan untuk menjaga diri dalam kebaikan.
Islam sebagai agama yang paling sempurna mendefinisikan shalihah dengan detail. Jelas sekali. Islam secara jelas menerangkan tentang kriteria shalihah yang layaknya disandang oleh setiap wanita dalam setiap kapasitasnya. Baik sebagai anak, sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri ataupun sebagai orang tua.
Agama langit ini pun dihiasi dengan profil-profil wanita shalihah yang tersebar di setiap generasi. Sebut saja istri pertama Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid. Beliau adalah potret paripurna seorang wanita shalihah. Sudah cantik, berbudi luhur, berketurunan mulia dan kaya raya. Sangat sulit dicari bandingnya. Ada juga istri muda Rasulullah, A’isyah binti Abu Bakar. Ia bukan hanya pandai dalam bidang agama. Beliau adalah wanita yang paling banyak meriwayatkan hadits, cantik dan juga muda. Tak heran jika Rasulullah sangat mencintainya, seluruh jiwa dan raganya.
Pada kurun waktu yang berbeda, kita mengenal pula Zainab Al Ghazali. Beliau merupakan daiyah yang aktif dalam dunia pergerakan Islam. Selain menulis, beliau juga menjadi pelopor pergerakan kaum muslimah dalam berdakwah. Beliau sangat aktif melawan segala jenis penindasan dan semua tindak diskriminasi terhadap kaum wanita. Pasalnya, dalam Islam derajat wanita dalam melakukan amal shalih, sama dengan kaum lelaki. meskipun dalam hal-hal tertentu memang ada perbedaan sesuai dengan fitrah penciptaan.
Lantas, bagaimana agar seorang muslimah menjadi Shalihah? Sementara di era kita saat ini potret-potret keshalihan sangat jarang dijumpai? Lihat saja wanita-wanita kita. Mulai anak-anak sampai orang tua mereka, sebagian besarnya melakukan hal yang sama: pamer aurat. Jika hal itu dilakukan untuk pasangan hidupnya, tidaklah masalah. Yang jadi masalah adalah ketika hal ini bisa dijumpai dengan mudah di berbagai media. Baik televisi melalui iklan maupun sinetron-sinetron yang menjajakan syahwat.
Atas dasar itulah, seorang mahasiswi pasca sarjana ITB jurusan Magister Teknik Manajemen- Aisya Avicenna- menulis sebuah buku saku bertajuk The Secret of Shalihah. Sebuah buku setebal 137 halaman dengan kemasan ‘akhwat’ banget.
Di dalam buku ini, kita akan mendapat gambaran terkait kriteria shalihah sesuai dengan Al Qur’an, Hadits dan perkataan para generasi terdahulu umat ini. Dengan ramuan sederhana yang ‘eye catching’, kita bisa menikmati buku ini sembari menyeruput secangkir kopi atau teh di pagi hari dan membawanya ke mana saja karena ukurannya yang mini. Meski bentuknya sangat minimalis, buku ini bisa dijadikan rujukan, khususnya bagi muslimah-muslimah yang baru saja mereguk manisnya hidayah dari Allah.
Akhirnya, semoga buku ini bisa menjadi bacaan alternative di tengah maraknya peredaran buku-buku lain yang hanya mengejar target penjualan, tanpa memperhitungkan sisi kemanfaatannya untuk umat Islam. Selamat membaca, semoga segera terlahir generasi-generasi shalihah yang kelak melahirkan para Mujahid yang menegakkan cahaya Islam. Aamiin.
Sumber: dakwatuna
Tidak ada komentar :