pksgrogol.com – Jakarta. Islamedia - Sebagai partai
politik yang berideologi Islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan
hanya memberikan manfaat kepada umat Islam semata, terhadap pemeluk
agama lainpun PKS memberikan manfaatnya. Tidak sedikit para tokoh
pemeluk agama lain menaruh simpati kepada PKS, salah satu bukti
penerimaan terhadap PKS dilihatkan dari dukungan yang luar biasa di
Indonesia bagian timur yang notabene mayoritas beragama kristen.
Beberapa tokoh PKS sangat mengayomi
semua pemeluk agama di Indonesia, salah satunya adalah Hidayat Nurwahid
(HNW). Sebagai sosok politisi dan seorang Ulama, Hidayat Nurwahid telah
memberikan teladan kepada seluruh anak bangsa agar selalu terjalin
keharmonisan dan toleransi meski berbeda keyakinan.
Adalah Theophilus Bela yang merupakan
Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) memaparkan rasa
simpatiknya terhadap Pa Hidayat, "Hidayat Nur Wahid itu seorang kawan
baik saya dan rumah pribadinya di Pondok Gede juga tak jauh dari rumah
saya, bahkan tidak jarang saya diundang makan malam bersama Pa Hidayat
Nurwahid".
Theophilus memaparkan apresiasinya
kepada Hidayat Nurwahid dan PKS tentunya yang telah mengayomi seluruh
lapisan masyarakat Indonesia tanpa memandang latar belakang agama.
Interaksi dengan sosok Hidayat Nurwahid juga telah mengajarkan akan arti
toleransi dan menghargai pihak yang berbeda dalam hubungan sosial.
Apa yang diutarakan oleh tokoh
kristiani
ini mengingatkan kita dengan apa kejadian yang terjadi di Mesir belum
lama ini. Mayoritas pemeluk kristen Koptik menyatakan dukungan
politiknya terhadap PKK yang berideologi Islam dengan dasar
pertimbanganya karena PKK menawarkan keadilan dan kebebasan kepada
seluruh warga Mesir.
Toleransi yang tinggi oleh umat Islam
memang sudah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang selalu memberikan
rasa aman tehadap umat agama lain. Tradisi positif inipun telah
dilanjutkan oleh generasi-generasi selanjutnya sebagaimana yang telah
dilakukan oleh Sholahudin Al Ayubi saat pembebasan Kota Al Quds
Palestina. Saat itu hampir mayoritas pemeluk nasrani mengaku lebih aman
dan damai dibawah pemerintahan Islam.[itoday/ismed]
Tidak ada komentar :