IBU

pksgrogol.com – Jakarta.  “Mohon maaf, boleh dibantu nama ibu kandung?”
Sebuah pertanyaan baku dari petugas layanan verifikasi akun nomor rekening di bank. Entah siapa yang pertama kali membuat standar keamanan nasabah bank bersandarkan pada patron rasa matrilineal ini. Namun pertanyaan ini seolah menguatkan kembali akan peran tak tergantikan ibu pada seseorang.

Budaya seks bebas yang mulai menjadi ciri bangsa yang menganggap dirinya relijius ini memang perlahan tapi pasti akan mereduksi sosok sentral ayah. Saat seorang wanita berbudaya seks bebas dan sukarela melahirkan tanpa pernikahan akan kesulitan menentukan siapa ayah dari bayinya yang suci itu.

Inilah yang tengah terjadi di dunia berkebudayaan barat. Sebuah budaya yang memperdaya kaum perempuan dan melecehkan manusia-manusia baru yang suci.

Kok bisa, sosok makhluk sempurna berwujud manusia memiliki separuh kode genetika berlabel anonym! Apakah untuk mengantisipasi fenomena ini, standar pertanyaan verifikasi matrilineal dibuat oleh sistem perbankan?

Ibu … Ibu … Ibu …

Saat ini, dimana budaya kapitalis sekuler sedang mencengkeram bumi yang semakin renta, peran ibu tetap vital namun dalam bidang yang sama sekali unik.

Saat ini, peran ibu dalam menyusui sudah mulai digantikan sepenuhnya oleh botol berisi susu binatang.
Saat ini, peran ibu dalam menyuapi sudah mulai dialihkan oleh petugas berbayar, baby sitter.
Saat ini, peran ibu dalam mendidik anak sudah mulai dialihkan ke lembaga pendidikan beriuran mahal.
Saat ini, peran pengasuhan ibu sudah mulai diambil alih oleh layar bergambar (televisi, VCD, komputer, PS)
Saat ini, peran mengasihi dan menyayangi ibu sudah mulai diemban oleh gadget, uang, atau mainan-mainan canggih.
Saat ini, peran ibu menyiapkan makanan sudah diambil alih oleh chef-chef restoran dan PRT.
Saat ini, peran ibu yang belum tergantikan hanyalah 3 hal yakni mengandung, melahirkan, dan alat verifikasi rekening bank.

Apakah ini isyarat dari kalimat: ibu … ibu … ibu …? Entahlah.

Hanya ada dua pertanyaan penting.
- Kaum hawa calon ibu, apa rencana peran Anda saat akan menjadi ibu kelak?
- Kaum adam, apa rencana peran Anda dalam kehidupan ini selain menitipkan informasi genetikamu pada kaum hawa?

Apapun rencana kita, setidaknya pilihan berikut ini yang dapat dilakukan segera.
Jika kita bahagia dengan curahan kasih sayang ibu kita, semua waktu adalah saat yang tepat untuk membalas kebaikannya.

Jika pun kita tidak bahagia dengan curahan kasih sayang ibu kita, ketahuilah bahwa hidup kita tak akan pernah berwujud tanpa detak jantungnya.
Bukankah, kita tidak pernah benar-benar membutuhkan alasan untuk berbuat baik pada siapa pun, termasuk ibu kita!

Selamat Hari Ibu.
From the note of @syarifniskala

Sumber: syarifniskala
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply