pksgrogol.com – Jakarta. dakwatuna.com – Solo. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) mengutuk keras pengeboman Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton Solo, seusai kebaktian.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (25/9), menimbulkan korban jiwa seorang meninggal dunia serta 22 luka berat dan ringan.
“Kami mengutuk keras atas pengebomam gereja tersebut merupakan tindakan tidak bertanggung jawab,” kata Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj ketika bersama rombongan mengunjungi korban bom bunuh diri itu di Rumah Sakit Dr Oen Solo, Selasa (27/9).
Pemerintah dinilai telah lengah, sehingga para teroris itu berbuat seenaknya. Adanya tintadakan tersebut merugikan nama Islam dan membuat morat-marit negara Indonesia.
Said menegaskan kejadian seperti tersebut hendaknya dijadikan pelajaran yang berharga. Semua harus merapatkan barisan untuk mencegah peristiwa ini jangan sampai terulang kembali.
Kejadian bom bunuh diri di gereja ini bukan merupakan tindakan sesuai agama. Di Alquran juga tidak ada tindakan kekerasan seperti ini. (Ant/OL-5/MICOM)
Sumber: dakwatuna
Tidak ada komentar :