pksgrogol.com – Jakarta. Liputan6.com, Denpasar: Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan selama ini identik dengan berbagai citra negatif mulai perkelahian atau kekerasan antar napi hingga sarang peredaran narkoba. Untuk mengubah berbagai citra negatif tersebut, Lapas Kerobokan, Denpasar, membuka berbagai jenis pelatihan bagi para napi termasuk latihan sekaligus terapi melukis.
Ruang yang disediakan khusus bagi kegiatan seni lukis ini mirip sebuah galeri yang memajang berbagai hasil karya lukis para narapidana. Di tempat yang dibuka sejak 2009 ini, para napi bisa belajar melukis atau menyalurkan bakat seni lukisnya dengan dipandu para relawan asing. di tempat ini para napi diberi kebebasan berekpresi untuk melukis sesuai gaya dan aliran yang disukai.
Selain untuk menyalurkan bakat seni, kegiatan melukis di dalam lapas ini juga berguna untuk kesehatan mental para napi. Dengan kegiatan melukis, para napi bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif selama berada di penjara.
Hasil karya para napi Lapas Kerobokan ini sudah pernah dipamerkan di beberapa galeri seni di wilayah Kuta dan Ubud. Beberapa hasil karya para napi ini juga sudah dibeli para kolektor dengan harga mencapai jutaan rupiah. (YUS)
Tidak ada komentar :