PM Palestina: Negara Palestina adalah Seluruh Tanah Palestina dengan Tanpa Mengakui Israel!

pksgrogol.com – Jakarta. dakwatuna.com – Dalam khutbah Jumat kemarin (30/09) di salah satu masjid Gaza, PM Palestina Ismail Haniyah menyatakan bahwa upaya Palestina untuk berupaya menjadi anggota PBB saat ini adalah mengakui penjajahan Israel atas 78% tanah Palestina.

Haneya menjelaskan, upaya ini merupakan kebijakan politik sepihak dan tidak menunjukkan keinginan nasional Palestina. Dan upaya ini pasti menemui titik buntu, karena untuk mendapatkan 9 suara di DK PBB adalah bukan hal yang mudah. Sementara upaya yang sedang dilakukan memiliki sangat banyak kekurangan, sehingga kemudharatannya lebih besar dari pada manfaat yang mungkin dicapai.

Haneya menegaskan, “Tidak mungkin negara didirikan dengan berbagai keputusan, tapi negara dan hak itu diambil dengan kekuatan. Dan kita sedang menghadapi proyek Zionis yang bersumber dari akidah Talmud, sehingga merampas kembali hak adalah jalan satu-satunya.”

Haneya juga menolak berdirinya negara Palestina dengan mengorbankan sejengkal pun dari tanah Palestina untuk Zioins, sebagaimana tidak mungkin mendirikan negara dengan mengorbakan hak pengungsi Palestina untuk kembali ke negaranya.

Haneya mengatakan, “Kami setuju dengan didirikannya negara Palestina di atas seluruh tanah Palestina dengan tanpa mengakui Israel di atas sejengkal tanah pun dari Palestina, karena Palestina adalah tanah wakaf Islami yang tidak boleh ditransaksikan dan dikorbankan.”

Haneya juga meremehkan otoritas Paslestina yang mensyaratkan agar Zionis Israel menghentikan pembangunan pemukiman Zionis untuk bisa kembali berunding. Haneya mengatakan, “Syarat seperti ini hanya akan menambah pembangunan pemukiman Zionis, menambah Yahudisasi Al-Quds, menambah pembantaian, menambah penangkapan, dan menambah blokade.” (msy/alj/knrp)

Sumber: dakwatuna
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply