Pelajaran Amal Jama’i dari Seorang Penyair

pksgrogol.com – Jakarta. dakwatuna.com - Adalah Basyar ibn Burd (95 – 167 H = 714 – 784 M), seorang penyair di era Abbasiyah, dia telah memberi pelajaran beramal jama’i dengan sangat menarik.

Dia berkata:

إِذَا كنْتَ في كل الذُّنُوب مُعَاتِباً
صَديقَكَ لَمْ تَلْقَ الذي لاَ تُعَاتبُهْ

Kalaulah setiap dosa yang dilakukan temanmu engkau cela
Niscaya engkau tidak akan mendapati seorang pun yang tidak akan engkau cela

فَعِشْ وَاحداً أوْ صِلْ أخَاكَ فَإِنَّهُ
مُفَارقُ ذَنْبٍ مَرَّةً وَمُجَانِبُهْ

Oleh karena itu, hiduplah kamu seorang diri, atau
tetaplah bersambung dengan saudaramu
tapi ingat
saudaramu itu adalah seorang manusia yang sesekali melakukan dosa
dan pada kali yang lain meninggalkannya

إِذَا أنْتَ لَمْ تشْربْ مِراراً علَى الْقذى
ظمئْت، وأيُّ النَّاس تصْفُو مشَارِبُهْ

Kalau engkau tidak pernah mau meminum air yang tanpa tercampur kotoran
Niscaya engkau akan kehausan
Siapa sih manusia yang minumannya benar-benar bersih dan jernih?

Ibrah
Dalam beramal jama’i, kita mestilah mempunyai sedikit sikap taghaful (pura-pura tidak tahu) terhadap kekeliruan atau kesalahan saudara kita.
Sebab, hanya ada satu dari dua opsi:
  • Hidup sendirian, agar tidak melihat kesalahan dan kekeliruan orang lain, atau
  • Hidup bersama, namun, harus dengan penuh kesadaran, bahwa, saudara kita itu seorang manusia, yang berpotensi salah.
Permisalannya, seperti air minum. Di zaman Basyar ibn Burd dahulu, mana ada sih air minum yang selalu dan benar-benar bersih tanpa tercampur kotoran?!
Opsinya adalah satu dari dua pilihan;
  • Menunggu air itu benar-benar bersih, yang berkonsekuensi kepada kehausan, bahkan bisa kematian, atau
  • Meminum air yang tidak benar-benar bersih itu
 
Sumber: dakwatuna
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply