pksgrogol.com – Jakarta. REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Rombongan kelompok terbang (kloter) I
jamaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi, Ahad (3/10). Rombongan
berasal dari kloter pertama asal embarkasi Batam dengan 450 orang jamaah
yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdil Aziz, Madinah.
Sedangkan kloter pertama asal embarkasi Padang dengan 360 orang jamaah
mendarat di Bandara King Abdul Aziz , Jeddah.
Untuk rombongan kloter pertama yang mendarat di Madinah, kedatangannya disambut Konsulat Jenderal RI Arab Saudi Zakaria Ashar dan Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari. Selain itu, saat menunggu pemeriksaan paspor di imigrasi bandara, jamaah diberi butiran kurma dan taburan bunga mawar.
“Alhamdulillah kami sudah sampai di Madinah,” kata Nasri, jamaah haji asal Batam, di Madinah.
Di Jeddah, kedatangan kloter pertama disambut langsung Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansur dan Ketua Misi Haji Indonesia Syairozi Dimyati.
Meski jamaah terlihat lelah karena baru saja melakukan perjalanan udara selama sembilan jam, mereka terlihat tetap bersemangat. Salah seorang kepala regu jamaah haji dari Kabupaten Solok Epi Adril mengatakan, tidak ada anggotanya yang jatuh sakit. Hanya ada satu jamaah yang kecapekan karena perjalanan pesawat. "Dia juga takut saat ada guncangan pesawat karena dia mengira pesawat akan jatuh, maklum umur beliau sudah cukup lanjut," katanya.
Untuk rombongan kloter pertama yang mendarat di Madinah, kedatangannya disambut Konsulat Jenderal RI Arab Saudi Zakaria Ashar dan Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari. Selain itu, saat menunggu pemeriksaan paspor di imigrasi bandara, jamaah diberi butiran kurma dan taburan bunga mawar.
“Alhamdulillah kami sudah sampai di Madinah,” kata Nasri, jamaah haji asal Batam, di Madinah.
Di Jeddah, kedatangan kloter pertama disambut langsung Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansur dan Ketua Misi Haji Indonesia Syairozi Dimyati.
Meski jamaah terlihat lelah karena baru saja melakukan perjalanan udara selama sembilan jam, mereka terlihat tetap bersemangat. Salah seorang kepala regu jamaah haji dari Kabupaten Solok Epi Adril mengatakan, tidak ada anggotanya yang jatuh sakit. Hanya ada satu jamaah yang kecapekan karena perjalanan pesawat. "Dia juga takut saat ada guncangan pesawat karena dia mengira pesawat akan jatuh, maklum umur beliau sudah cukup lanjut," katanya.
Sumber: yahoo
Tidak ada komentar :