pksgrogol.com - Jakarta. "Gubernur dan Kapolda tak mungkin tak
tahu karena massa ini merencanakan dan berangkat menyerbu Bandara dari
komplek gubernuran. Bohong kalau mereka tak terlibat," kata Rizieq.
Insiden
pengepungan dan penghadangan rombongan Front Pembela Islam (FPI) di
Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Sabtu,
(11/2) berbuntut di meja polisi.Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab dan rombongan mendatangi Mabes Polri hari ini.
"Saya dan kawan-kawan dari DPP FPI baru saja diterima dengan baik oleh tim khusus bentukan Bapak Kapolri yang terdiri dari beberapa bagian untuk dialog tentang peristiwa kemarin. Kami akan melaporkan peristiwa kemarin," kata Rizieq, hari ini.
Menurut Rizieq peristiwa itu terkategori perbuatan tidak menyenangkan (pasal 335), perampasan kemerdekaan (pasal 333), perusakan secara bersama-sama (pasal 170), dan percobaan pembunuhan (pasal 340).
"Itu dilakukan bukan oleh orang Dayak baik muslim maupun non muslim. Ini gerombolan preman rasis, fasis, anarkis, di bawah binaan (Gubernur Kalteng) Teras Narang dan dibiarkan oleh Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Zaky," kata Rizieq.
Gerombolan itu, menurut Rizieq, dioperatori oleh Yansen Binti yang disebutnya sebagai gembong Narkoba yang kebal hukum, Lukas Tingkes, yang dijelaskan sebagai tersangka korupsi tapi tak tersentuh hukum, dan Sabran.
"Mereka ini mencatut dan mengatasnamakan Dewan Adat Dayak," kata Rizieq sambil menunjukan sejumlah foto yang menunjukkan ketiga orang tersebut tengah memimpin aksi.
"Gubernur dan Kapolda tak mungkin tak tahu karena massa ini merencanakan dan berangkat menyerbu Bandara dari komplek gubernuran. Bohong kalau mereka tak terlibat," kata Rizieq.
Untuk itu mereka melaporkan ketiga nama di atas secara resmi ke Bareskrim Polri disertai dengan permintaan agar Kapolda Kalteng dan Gubernur Kalteng dicopot dari jabatannya.
"Bayangkan kalau seorang gubernur jadi biang bajingan di suatu wilayah, kasihan sekali rakyatnya. Jadi rakyat masyarakat di Kalteng harus diselamatkan dari gubernur bajingan. Dan kami akan melibatkan semua elemen petinggi negara," kata Rizieq.
Sumber: yahoo
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook
Tidak ada komentar :