Marilah Sejahtera Dan Berdaya “Belajar Dari Salafus Shalih”

Marilah Sejahtera Dan Berdaya “Belajar Dari Salafus Shalih”*
Oleh: Nugroho Widiyantoro (Sekbid Pengemb Ekonomi & Kewirausahaan DPP PKS)


Dilarang Miskin
Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya) (QS. Al An’am: 115)
Marilah Kaya Dan Sejahtera

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (QS. Ad-Dhuha: 6)

maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 10-12)
نعم المال الصالح للمرء الصالح (رواه احمد والطبراني
Kata Mal atau Amwal disebut dalam Al Quran sebanyak 86x (25 Mal, 61 Amwal)*, bandingkan dengan Sholat 59x, Shoum/Shiyam 13x, dsb
“Empat perkara standar kebahagiaan; istri sholihah, tempat tinggal yang lapang, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Dan empat perkara standar kesengsaraan; tetangga yang buruk (akhlak), istri yang buruk (akhlak), tempat tinggal yang sempit, dan kendaraan ang buruk (Shohih ibnu Hibban no:  4107, dishohihkan oleh al-Albani dalam shohihut targhib no: 2576)

Rasulullah SAW

  • —7 thn. Magang – menggembala. Ratusan kambing pamannya, Abu Thalib. “product knowledge”.
  • 12 thn. Magang – dagang. Ekspor-impor. Irak, Yordan, Bahrain, Suriah dan Yaman “business   expertise”.
  • 17 thn. Full mengelola bisnis pamannya.
  • 20 – 25 thn. CEO Perusahaan Khadijah; omset meroket, laba luar biasa.
  • Menikahi Khadijah, mahar : 100 unta! Semua harta diinfaqkan di jalan dakwah. Sehingga seandainya punya emas segunung Uhud (HR Bukhari)

Abu Bakr
  • — Saudagar besar yang dermawan.
  • — Budget membebaskan budak-budak;  40.000 dirham ~ Rp. 6,8 Milyar.
  • — Berinfaq dengan 100% hartanya  2x :
  • —Hijrah menemani Nabi Saw. 5000 – 6000 dirham ~ Rp. 1 Milyar. Asma’ binti Abu Bakar sampai menenangkan kakeknya, Abu Quhafah, dengan menimbun batu dalam karung.. (Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 442)
  • —Infaq pada Perang Tabuk  mengalahkan Umar bin Khattab (HR Tirmidzi).
Umar Bin Khattab
  • — Saudagar besar yang dermawan.
  • — Ketika wafat, Umar bin Khattab meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.000 ladang.
  • — Kekayaan Abu Bakar boleh jadi setara atau lebih besar karena Umar selalu tidak mampu mengalahkan Abu Bakar dalam berinfaq.
Utsman bin Affan
  • —Saudagar besar yang dermawan. Pedagang kain ternama dan hewan ternaknya paling banyak.
  • —Sumur Wakaf ex-yahudi. 200 rb dirham ~ Rp. 34 Milyar.
  • —Mengcover perluasan Masjid Madinah. Tmsk pembebasan lahan sekitarnya.
  • —Donasi Tabuk.  Logistik 1/3 pasukan (10 ribu orang), 300 ekor unta, 1000 dinar cash*. Ekuivalen ~ Rp. 300 Milyar.
  • —Pada masa Abu Bakar,Utsman menyumbang  gandum yang diangkut 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering. ~ 1000 kontainer gandum?
Abdurrahman bin Affan
  • —Hijrah ke Madinah. Business recovery yang cepat, terjun ke pasar from zero. Dipersaudarakan dengan Anshar yang kaya pemilik 2 istri dan 2 kebun : Sa’d bin Rabiah.
  • —Ekspedisi kecil. Donasi 50% x 4000 dinar = 2000 dinar x Rp 1,7 jt = Rp. 3,4 Milyar. Waktu itu beliau “belum terlalu kaya”.
  • —Perang Tabuk. Medan sulit (1000 km distance, panas, kemarau, kas kering, lawan sangat kuat dan siap). Perlu funding untuk 30 ribu pasukan.  Donasi: 200 awqiyah emas = Rp 9,5 Milyar.
  • —Backup Ummahatul Mukminin paska Rasul wafat. Jual properti tanah 40 ribu dinar ~ Rp. 68 Milyar à UM, kerabat ibunda nabi saw, kaum miskin.
  • —Gaduh onta/Infaq terbesar. 700 onta penuh muatan. Juga disedekahkan 40 rb dirham perak, 40 rb dinar emas, 200 awqiyah emas, 500 kuda &  1500 unta utk mujahidin, 400 dinar emas utk alumni Badar, dsb. Tot ~ Rp 300 Milyaran.
  • WARISAN. Wafat usia 72 tahun. Peninggalan: 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3,000 ekor kambing dan masing-masing istri mendapatkan warisan 80.000 Dinar. Padahal warisan istri-istri ini masing-masing hanya ¼ dari 1/8 (istri mendapat bagian seperdelapan karena ada anak, lalu seperdelapan ini dibagi 4 karena ada 4 istri).
  • —Artinya kekayaan yang ditinggalkan Abdurrahman bin Auf saat itu berjumlah 2,560,000 Dinar atau sebesar Rp 4,3 trilyun!

Sahabat-Sahabat Lain
  • —IBNU UMAR. Donasi 100 unta untuk mujahidin ~ 100 milyar. [Hilyatul Auliya].
  • —ASHIM BIN ADI.  Donasi Tabuk 90 wasaq kurma x 180 kg/wasaq x Rp 300 rb = Rp. 4,8 Milyar. [Hayat Ash Shahabah].
  • —ABDULLAH BIN MUBARAK. Sedekah ke keluarga gadis yang sudah 3 hari kelaparan sejumlah ~ 980 dinar atau Rp. 1,6 Milyar. Spesialis pembebas hutang & penebus tawanan.[Hayat Abdullah bin Mubarak; Ath Thantawi].
  • —Dst…..
Kepala Daerah Yang Sukses
1. Pada masa Umar bin Khattab ra (10 tahun bertugas).
  • —Mu’adz bin Jabal menuturkan di Yaman sampai kesulitan menemukan seorang miskin pun yang layak diberi zakat (Al-Amwal, hal 596).
  • —Mampu menggaji guru di Madinah masing-masing 15 dinar atau +/- 18 juta/bulan (Ash-Shinnawi, 2006)
—2. Pada masa Umar bin Abdul Azis ra (3 tahun bertugas), usia 36 th
  • —Yahya bin Sa’id (petugas zakat) berkata, “Ketika hendak membagikan zakat, saya tidak menjumpai seorang miskin pun. Umar bin Abdul Azis telah menjadikan setiap individu rakyat pada waktu itu berkecukupan”. (Ibnu Abdil Hakam, siroh Umar bin Abdul Azis, hal 59)
  • —Surat Gubernur Bashrah, “Semua rakyat hidup sejahtera sampai saya sendiri khawatir mereka akan menjadi takabbur dan sombong.” (Al-Amwal, hal 256)
Where Are We

Do You Know

Liputan Majalah Time edisi 10 Maret 2003 tentang Islam di Asia:
  • —Jumlah pemeluk Kristen terbesar (2 miliar jiwa), disusul Islam (1,3 miliar), Hindu (900 juta), Buddha (360 juta), Sikh (23 juta), Yahudi (14 juta), Tak Beragama (850 juta), dan Lain-lain (525 juta).
  • —Menurut peneliti Philip M. Parker, orang-orang Yahudi paling tinggi kesejahteraannya, juga tingkat melek hurufnya. Penghasilan per kapita orang Yahudi (rata-rata di dunia) adalah 16.100 dollar/tahun, disusul Kristen (8.230 dollar), Buddha (6.740 dollar), Muslim (1.720 dollar), Sikh (702 dollar), dan Hindu (392 dollar).
  • —Tingkat melek huruf orang Yahudi 97%, Kristen (87%), Buddha (85%), Muslim (51%), Sikh (53%) dan Hindu (51%).
  • —Tingkat pengangguran terendah dipegang masyarakat Buddhis (5%), lalu Yahudi (8%), Kristen (10%), Muslim (15%), Sikh (20%) dan Hindu juga 20%.

Pendapatan Per Kapita (dalam USD/tahun)
  • Yahudi 16100
  • Kristen 8230
  • Budha 6740
  • Islam 1720
  • Sikh 702
  • Hindu 392

Lebih dari 40% jutawan Amerika dalam daftar Majalah Forbes adalah keturunan Yahudi. Dan lebih dari 40% profesor di universitas-universitas top Amerika juga keturunan Yahudi.

Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
Pengantar

Visi Bidang PEDKA
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan dan kewirausahaan

Misi
  1. Meningkatkan kesejahteraan kader & masyarakat melalui program pemberdayaan.
  2. Mendorong kemandirian ekonomi kader & masyarakat melalui program kewirausahaan.
  3. Meningkatkan kapasitas lembaga/pelaku ekonomi kader dalam memberi manfaat bagi masyarakat.
  4. Terpetakan dan teroptimalisasinya potensi ekonomi dan sumber daya kader.
  5. Meningkatnya komitmen dan efektifitas program partai untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan elektabilita partai.
  6. Terwujudnya program ekonomi yang efektif dan masif di seluruh jaringan dan struktur PKS hingga pedesaan.
  7. Efektifnya koperasi/lembaga pendampingan yang berafiliasi penuh kepada PKS di berbagai daerah
*Tentang Pemateri
Nugroho Widiyantoro, ST.
  • Alumni Ponpes Darunnajah Jakarta & Teknik Mesin UI Depok.
  • —Wirausaha:
  • —Kontraktor jasa engineering & maintenance di kilang minyak dan pembangkit listrik. Memiliki sedikitnya 200 karyawan dan customer seperti Pertamina, Medco, Vico, LNG Badak, Petrochina, dsb.
  • —Trading ekspor dan impor berbagai  barang dan termasuk produk mesin dan teknologi tinggi.
  • —Pengalaman publik : mewakili Indonesia untuk OICtrade, Panel  Islamic Development Bank (IDB) Jeddah untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara Islam/OKI.
  • —Pengalaman tandzim : Departemen Kepeloporan Pemuda DPP PKS, Ketua Gugus Tugas Dakwah Sekolah DPP PKS, Kadep Perdagangan & Investasi LN – BHLN DPP PKS.
  • —Amanah saat ini : Sekbid Bidang Pengembangan Ekonomi & Kewirausahaan DPP PKS
Sumber:
http://pengusahapks.wordpress.com/2011/03/27/marilah-sejahtera-dan-berdaya-%E2%80%9Cbelajar-dari-salafus-shalih%E2%80%9D/

posted by:  pksgrogol.com

Related News

Tidak ada komentar :

Leave a Reply