MATAMU ADA CINTA...Dalam Da'wah

 SELAMAT JALAN Ustadzah...Semoga ALLAH SWT memberikan Tempat Pengistirahatan yang terbaik...


“Semoga kita mampu mengikuti jejak dan kiprah beliau dalam dakwah ini…” demikian curahan hati seorang kawanku Nurmala dalam statusnya di Facebook. Hatiku membantah, sosoknya terlalu 'sempurna', beliau begitu mampu mengerjakan apa saja yang tidak mampu dikerjakan orang lain.
Beliau mengerjakan semua pekerjaan yang dilakukan oleh lebih dari 10 orang. Terlalu jauh bagiku atau kita untuk mengejar apa yang telah dilakukan, sosoknya terlalu sempurna... Bagiku... beliau adalah... penjaga hati para ummahat.
Bila ada ummahat yang sakit hati atau disakiti, maka beliau menjadi bahu sandarannya, ucapannya penguat dan disingkirkannya semua beban persoalan lain, termasuk persoalan dirinya hanya untuk menampung masalah dakwah dan pribadi para ummahat seakan-akan masalah pribadi ummahat adalah masalah yang terpenting dan tergenting di dunia ini.



Dan hal ini mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi para muslimah disekelilingnya. Beliau selalu siap untuk didatangi, diajak, ditelepon, di-SMS, diganggu walau malam hari sekalipun.
Terkadang, aku bingung. Kapan beliau tidur? karena handphonenya selalu siaga untuk menjawab sms yang masuk setiap waktu, walau pukul 3 pagi sekalipun. Padahal, masih teringat kuat dalam benakku, suatu ketika beliau baru pulang pukul 00.30 dini hari demi menunaikan tugas dakwah yang begitu melelahkan. Namun demikian, beliau menjawab dengan cepat ketika di sms pada pukul 3 pagi... Subhanallah... Padahal jawaban yang dinanti bisa saja dibalas di pagi hari setelah matahari datang.
Wanita yang solihah itu, yang akrab dipanggil Ummu Umar, Ustadzah Yoyoh, selalu mengutamakan diri kami, mengutamakan masalah-masalah orang lain, selalu menjaga hati kami agar tidak pecah. Hati-hati yang seringkali berdarah dan luka karena berbagai macam persoalan dan masalah. Maka hati-hati itu selalu menjadi segar seperti bunga yang disiram air mawar, kembali tumbuh dan kuat untuk menempuh apapun cobaan di dunia ini. Sungguh, kehilangan yang amat sangat.
Kadang aku heran, kepada siapa engkau mengadu ketika banyak masalah berdatangan menghampiri. Ketika kutanyakan hal itu baik-baik, dengan tegar engkau selalu mengajak kami kembali pada Allah, dan menyerahkan segalanya pada Allah. Engkau selalu tampil dimuka mendukung dan mensupport siapa saja dengan caramu yang indah, yang tidak menyinggung hati siapapun, yang selalu tersenyum walaupun disakiti, yang selalu sabar dan menganggap semua cobaan hidup ada jalannya.
Benar katamu, setiap peluru di Palestina sudah ada pasangannya masing-masing, itulah yang membuatmu tak gentar sedikit pun ketika harus berangkat ke Palestina dan mengajak kami semua kesana menyemangati para muslimah disana, menjenguk pabrik roti yang sedang kita buat, dan berbincang-bincang, dengan janji untuk menyebarkan pada siapa saja tentang perjuangan Palestina.
Batinku pagi ini, siapa yang akan menggantikan sosokmu yang begitu sempurna?
Ummahat di Palestina, begitu mereka sangat kehilangan dirimu, PASTI! Dimana mereka membutuhkan sekali kehadiranmu, LAGI dan LAGI!... Dengan semangatmu yang membara, itu semua membuat mereka bahagia. Ada banyak muslimah yang diwakili dirimu, bersedia menanggung beban dan membawa doa bagi rakyat Palestina.
Aku tahu, di MATAMU ADA CINTA yang menyorot lembut ketika berkisah mengenai dakwah dan perjuangan umat Islam dimana-mana, dari Indonesia sampai Palestina. Sosokmu demikian sempurna, hatimu begitu lembut, engkau adalah guru, kakak, murobbiyah, da’iyyah, sahabat, juga kawan perjalanan yang sudah sampai pada hari terakhir yang dijanjikan...
Allah sayang padamu dan mengetahui engkau menyimpan beban yang teramat berat dan maksimal. Tugasmu di dunia selesai sudah, dan bergembiralah menjadi salah seorang syuhada, dengan caramu, tatapanmu, dan juga semangatmu yang membekas dihati siapa saja yang pernah dekat denganmu.
Bagiku, tiada siapa yang mampu menggantikan dirimu, letakmu ada di dalam hatiku yang paling dalam, melekat erat tak tergoyahkan. Kepergianmu membuat banyak orang terhenyak, namun salah satu ciri orang soleh adalah kepergiannya membuat orang merasa sangat kehilangan, membuat orang menjadi ingin berbuat baik, membuat orang hanya ingat pada kebaikannya saja.
Selamat jalan guruku, sahabatku, murrobiyahku, naqibahku, kecintaanku, tempat dimana aku menangis, dan kau adalah ciptaan Allah yang merupakan segalanya bagiku. Sekali lagi ingin kukatakan, tempatmu ada dalam hatiku, dalam relung ujung dan dasar hatiku, takkan tergantikan oleh siapapun di dunia ini selain suamiku.
Engkau mujahidah dengan kualitas terbaik yang pernah kutemui di dunia ini.
Note : Dalam khayalku, mungkin kita akan berjumpa di sebuah pasar di surga di setiap jum’at. Dan engkau menubrukku sebagaimana engkau pernah menubrukku di depan Masjidil Haram sembilan bulan lalu dan memanggilku, ”Fiii, sama siapaaa...?” (bila harapan surgaNya kita tidak sama tingkatannya), atau “Assalamu’alaikum, ini ikan bakar dan gudeg, tolong kasih Mam Fifi yaa, buat anak-anak, bilangin (bisiknya lembut pada khadimahku), dari bu Yoyoh...” Begitu sering sekali beliau lakukan itu ketika pulang dari bepergian dakwah dan perjalanan yang jauh, memberi sesuatu yang sedap dimakan. “Untuk tetanggaku di surge,” pesannya diatas secarik kertas. Indah ungkapannya, masih terasa kuat menghujam di hati.
Potongan email Ustadzah Yoyoh sebelum beliau berangkat ke Sudan pada bulan Maret :
“Ketika mau naik pesawat saat petugas mengumumkan waktu boarding, saya menuju toilet terlebih dahulu untuk bersih-bersih dan berwudhu. Saya selalu berusaha menjaga wudhu karena saya ingin bila suatu saat saya dipanggil Allah SWT, maka saya dalam keadaan berwudhu. Kita menyadari bahwa hidup ini memang penuh misteri, kita hanya menjalankan program pilihan Allah, bukan pilihan kita. Sering kali kita membuat program detail untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang, baik untuk kepentingan pribadi atau kepentingan organisasi namun ternyata yang terealisir hanya beberpa persen saja dari yang kita rencanakan seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 34,
Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Luqman [31] : 34)
Potongan SMS Ustadzah Yoyoh pada beberapa sahabat :
Ya Rabb, aku sedang memikirkan posisiku kelak di akhirat...
Mengkaitkan aku dengan berdampingan penghulu para wanita, Khadijah Al-Qubro yang berjuang dengan harta dan jiwanya? Atau dengan Habsah binti Abu Bakar yang dibela oleh Allah saat akan dicerai karena Showwamah dan Qowwamahnya? Atau dengan Aisyah yang telah hafal 3500-an hadist, sedang aku... ehm.. 500 juga belum.. atau dengan Ummu Sulaiman yang shobiroh atau dengan asma yang mengurus kendaraan suaminya dan mencela putranya saat istirahat dari jihad... atau dengan siapa ya?
Ya Allah tolong beri kekuatan untuk mengejar amaliyah mereka.. sehingga aku layak bertemu mereka bahkan bisa berbincang dengan mereka di taman firdausmu.
“Jiwa yang bebas terbang ‘tuyuur’ (terbang dengan bebas seperti burung) untuk mentaati perintah Allah tanpa dipenjara oleh fisik dan lain-lain.” (Yoyoh Yusroh)

sumber : www.eramuslim.com

Kader: Kunci Kemenangan Dakwah


Manusia adalah unsur inti dari kehidupan. Peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) senantiasa menjadi isu penting semua organisasi. Bahkan disaat teknologi dianggap sebagai parameter sebuah negara dikatakan maju, SDM tetap menjadi persoalan penting yang diyakini mempengaruhi secara signifikan eksistensi negara tersebut dalam peradaban dunia. “The man behind the gun”, begitu kira-kira orang sana membahasakan betapa pentingnya unsur manusia disamping teknologi. Bagaimanapun canggihnya teknologi, tidak akan bermanfaat bila tidak ada manusia yang bisa menggunakannya. Bahkan ia dapat menjadi bencana bila manusia menyalah gunakannya.
Dari sini, kita memperoleh dua kata kunci tentang SDM ini. Pertama, dan ini yang terpenting, adalah persoalan pembentukan kepribadian manusia, sehingga ia tak menyalah gunakan apapun yang  berada ditangannya. Kedua, peningkatan kemampuan, kompetensi dan kapabilitas manusia sesuai bakat, minat dan spesialisasinya. Bahwa pengembangan dalam teknologi, metodologi atau apapun tak akan berarti apa-apa jika tak diiringi dengan peningkatan kemampuan manusianya. Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa teknologi, metodologi dan kawan-kawannya hanyalah tools atau alat, manusialah yang menentukan apakah ia bermanfaat atau justru menjadi bencana.
Dua aspek penting yang terkait SDM, pembentukan kepribadian dan peningkatan kemampuan manusia inilah yang menjadi core kerja tarbiyah kita. Keduanya harus berjalan seiring dan seimbang. Jadi kerja tarbiyah intinya adalah membentuk kepribadian manusia secara bertahap sehingga menjadi pribadi yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya, lalu meningkatkan kemampuannya hingga menjadi kader yang mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya dalam rangka mengembalikan kejayaan Islam dan kaum muslimin.
Disinilah letak persoalannya. Tarbiyah merupakan metodologi, cara, sarana, alat atau tools. Tarbiyah memerlukan unsur lain agar dapat diaplikasikan. Kita asumsikan unsur lain itu adalah manhaj, idarah (manajemen), Murabbi dan Mutarabbi.
Mari kita renungkan lebih dalam. Untuk aspek manhaj, kita sudah memilikinya. Bahkan untuk menjaga ta’shil (orisinalitas) dan mengikuti perkembangan lapangan,manhaj tarbiyah terus dievaluasi dan direvisi secara berkala. Lebih jauh, seluruh kader dapat secara langsung memiliki dan mengakses manhaj itu karena telah dibukukan. Untuk aspek  idarah pun demikian, kader dapat mengakses sistem itu dengan mudah, apalagi idarah ini bukanlah suatu konsep yang sulit dan rumit bagi rata-rata kader.
Tetapi sebagaimana “kaidah” diawal tulisan ini, betapapun bagus dan lengkapnya manhaj atau idarah yang dimiliki, tak akan berarti apa-apa jika tak ada yang mampu dan mau mengaplikasikannya. Jadi, suka tidak suka kita harus kembali kepada pentingnya unsur manusia (dalam konteks ini adalah Murabbi dan Mutarabbi) untuk membuat tarbiyah berjalan dengan baik.
Maka, upaya merevisi manhaj dan idarah harus diiringi dengan upaya penyiapan dan peningkatan kemampuan para Murabbi. Ini karena para Murabbi adalah “The man behind The Manhaj and The Idarah”. Lalu, siapa yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program penyiapan dan peningkatan kemampuan para Murabbi? Ya, jawabannya adalah struktur yang memiliki program tersebut. Dan siapa yang berada di struktur itu? Manusia juga kan? Maka upaya yang harus dilakukan juga adalah meng up grade mereka yang berada di struktur tarbiyah hingga punya kemampuan dan kemauan melaksanakan program yang menjadi tanggung jawabnya.
Demikianlah persoalan ini akan saling terkait satu dengan lainnya. Tetapi pada intinya, faktor manusia (kader) senantiasa menjadi yang sangat signifikan mempengaruhi keberhasilan dakwah, bersama faktor tools lainnya tadi.
Tengoklah sejarah. Keberhasilan dakwah Rasulullah bisa dikatakan sangat didukung oleh dua faktor SDM, disamping tentu saja faktor bimbingan manhaj Alllah SWT. Faktor pertama adalah beliau sendiri sebagai SDM Murabbi yang handal, dan faktor kedua yang tak boleh diabaikan, adalah adanya SDM mutarabbi kader-kader yang berkualitas, yang dalam  istilah Syaikh Sayyid Quthb disebut sebagai al-Jiil al-Qur’an al-Fariid (Generasi Qur’ani Yang Unik). Itulah Abu Bakr ash-Sidq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Amr bin Yasir, Abdullah bin Mas’ud dan masih banyak lagi. Merekalah generasi shahabat Rasululllah SAW yang mempersembahkan hidup mati mereka demi tegaknya izzul Islam wal muslimin.
Jadi, jika ingin meraih kembali kemenangan dakwah, kita harus membenahi kader disemua jenjang dan lapisnya. Kader jajaran pimpinan, kader fungsionaris struktur, kader yang berada di lembaga legislatif atau eksekutif, kader kepala daerah, kader birokrat, kader profesional, kader Murabbi dan kader Mutarabbi, semuanya harus dikokohkan secara terus menerus tarbiyahnya. Konsekwensinya adalah program-program yang berorientasi pada pengokohan tarbiyah kader harus menjadi prioritas kita. Agar kader memiliki energi dahsyat untuk melakukan kerja-kerja dakwah. Agar Allah memberikan pertolongan- Nya. Maka dengan kekuatan kader dan pertolongan Allah, insya Allah dakwah ini akan mengembalikan izzul islam wal muslimin. Allahu Akbar!

Ketika KAU berikan amanah siyasih ini



Ya ALLAH…
Ketika kau berikan amanah  siyasih ini…keluarlah air mata yg tak terbendung lagi…
Air mata ketakutan jika aku tidak menjalani amanat yg kau berikan…
Amanah yg tidak semua orang mendapati nya…
Amanah yang tidak semua orang bisa bertahan dalam ujian…
Amanah yang tidak semua orang bisa terjun dalam kesakitan…
Amanah yang tidak semua orang dapat berkorban dengan waktu dan uang
Dan aku memotivasi diriku bahwa aku dipilih oleh MU sebagai  PEJUANG…
Pejuang kebenaran dalam hancurkan Kebathilan…
Pejuang yang  akan berkorban dalam ujian…


Pejuang yang siap dalam ketaatan…
Pejuang yang akan tetap dalam barisan keadilan sampai Engkau memutuskan Kemenangan
Pejuang yg tak kenal lelah dalam penantian jalan yg panjang…
Pejuang yang akan siap mati dalam gelar ke Syahidan…
Pejuang yg tak akan kenal lelah dalam menghadapi  cacian…
Ya ALLAH
Izinkan aku berjuang dalam menjalanakan amanah yang kau berikan…
Izinkan aku dalam gelar kesyahidan…
Izinkan aku berjuang dan bertahan dalam kesakitan yang panjang sampai ajal menjelang…
Izinkan aku bertemu dengan MU dengan senyum ke Syahidan…
Izinkan aku dalam mencapai puncak kejayaan keimanan…
Ya ALLAH
Hari2 ku jalankan amanah dalam kesedihan dan pertanyaan…
Hari2 yang ku temukan …. beribu pejuang yang tak tahan dalam amanah suci dari Tuhan…
Hari2 yang ku temukan…. beribu pejuang yang ketakutan dalam keduniawian…hingga da’wah dia tinggalkan….
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang yang keluar dalam kestiqohan…
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang yang melangkah tak kenal tujuan
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang yang takut akan musuh menghadang…
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang benci akan suatu perjuangan…
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang keluar dari barisan dan menghantam jalannya perjuangan…
Hari2 yang kutemukan…Beribu fitnah yang menghadang dengan  tujuan,membubarkan barisan pejuang…
Hari2 yang kutemukan…Beribu pejuang yang menyalahi aturan kedisiplinan dalam berjuang…hingga dia menghantam barisan perjuangan….
Hari2 yang kutemukan…Beribu pejuang yang menangis karena rusak nya ukhuwah dan keimanan…hingga musuh tertawa  kegeriangan…
Hari2 yang kutemukan…beribu pejuang yang bentuk barisan karena jalannya tak sejalan dalam iman dan islam

Ikhwati Fillah akankah  kita berada dalam barisan perjuangan….Hingga Ajal Menjelang…
Akankah kita Tsiqoh kepada Qiyadah selama mereka berada dalam barisan kebenaran…
Setiap Langkah,hati dan pikiran saya serahkan kepada kalian…apakah kalian akan tetap berda’wah disepanjang nafas kehidupan…
Setiap Langkah,hati dan pikiran saya serahkan kepada kalian…apakah kalian akan berjuang bersama kita
di grogol ini dalam rangka tunaikan kewajiban…
Setiap Langkah,hati dan pikiran saya serahkan kepada kalian….untuk menentukan kendaraan perjuangan
Setiap amanah akan dipertanggungjawabkan…di hadapan Tuhan….

17 April 2011
By :  Hasmudin Saputra
Ketua Dpra Grogol

Anak Anda kesulitan dalam mengerjakan soal Pelajaran? Kami siap membantu Anda.

Les Privat, di 
D'Privat 
aja!
Les Privat untuk SD/ SMP

** FOKUS **
* MATEMATIKA, BAHASA MANDARIN & INGGRIS*
  • SD: Seluruh Bidang studi
  • SMP: Matematika dan Sains
* Segera hub: 021-9365 1426*

Hadirkan Acara – acara Di Layar TV anda

Menghadirkan Acara – acara Di Layar TV anda Seperti :
  1. FILM
  2. OLAH RAGA
  3. BERITA DALAM NEGERI & MANCANEGARA
  4. INFOTAINMENT.
  5. MUSIC
  6. DLL
Dengan tidak terganggu oleh TV Berbintik , berbayang , rolling dan gangguan lainnya…
Kami memberikan solusi nya…..Pastikan anda menggunakan jasa kami,karena kami mempunyai Teknisi yang berpengalaman di bidang nya,….

Kami juga menawarkan Pemasangan Parabola Muraaaahhhh……tapi tidak mengurangi kwalitas Barang tsb..Di Jamin.

SEJAHTERA ELEKTRO
  • Agen penjualan Antena TV & Parabola
  • Menyediakan jasa pemasangan / Perbaikan Antena TV & parabola
  • mangutamakan kwalitas gambar yang jernih, tanpa bintik, tanpa bayang maupun Rolling
  • mempunyai Teknisi yang handal, Propesional & Berpengalaman di bidangnya.

Jasa yang kami tawarkan sbb :
** Pasang Baru Antena TV Lokal Mulai Rp.100.000,-
Dari harga paket tsb, anda sudah mendapatkan
  • 1 Unit Antena PF Type GX
  • 10 Meter kabel (5c-75ohm )
  • 1 Jec connector
  • Gratis biaya pasang 
  • Bergaransi.
 ~ Pasang Baru Parabola Gerak Rp 1.500.000,-

~ Pasang TV Berlangganan Rp 200.000,-

  • Indovision Rp 149.000,- / Bulan
  • Oke Vision Rp 125.000,- / Bulan
  • Top TV Rp 85.000,- / Bulan



 ~ Menerima Service , Setting & Bongkar pasang Parabola & Antena TV

Jika Anda Berminat !!!!!
Hubungi Segera :

"SEJAHTERA ELEKTRO"

  • Telp : 021 – 6038 0682
  • Telp : 021 – 8558 9233
  • Telp : 021 – 9228 5833

( Se- Ja Bo De Ta Bek & Sekitarnya )
* HOTEL: * HOME * APARTEMENT * BUILDING * OFFICE * WISMA * RECIDENCE * VILLA DLL
HARI MINGGU / LIBUR TETAP BUKA

Sentra Beras, Beras Ketan, dan segala macam beras

Toko Beras Solo (Delanggu)




Pasar Grogol Blok AKS.114
Menjual Bermacam-macam beras: Ramos Setra, Pandan Wangi, Cianjur, Beras ketan, dll.

"GRATIS Antar Pesanan"

Informasi dan Pemesanan, hubungi : 021 5696 1568, 021 977 86 047, 0813 1428 0656









"Wangi, Sepet, Legi, dan Kentel"

ES TEH POCI
Wasgitel "Wangi, Sepet, Legi, dan Kentel"


Sejak Tahun 2006
Melayani Pesanan untuk : Pesta Ulang Tahun, Pernikahan, Khitanan, dll.
Cabang Pasar Pagi

Informasi dan Pemesanan, Hubungi: 021 9875 7519

Career Revolution – Cara Cepat Promosi Naik Pangkat dan Naik Gaji

Career Revolution, sungguh merupakan suatu impian bagi semua orang yang bekerja: Cepat Naik Pangkat dan Cepat Naik Gaji Besar.
Saya pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai MDP (Management Development Program) atau Kader Pemimpin. Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari MDP.
Ternyata setelah lulus MDP, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus MDP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar). Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200% atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi Senior Vice President, dengan gaji  3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia nya:
  1. Bisa dipercaya.
  2. Punya nilai tambah.
  3. Berperilaku menyenangkan.
  4. Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
Mari kita bahas satu persatu Rahasia di atas.
1. Bisa Dipercaya.
Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.
2. Punya Nilai Tambah.
Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita.
Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita terbaik. Cara jadi yang terbaik;
a. Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
b. Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
c. Belajar dari yang Terbaik.
Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar, Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
3. Berperilaku Menyenangkan.
Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat, antusias, positif. Dan sadar 3 T dalam berbicara. Timing, Teknik, dan Tempatnya.
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain. Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.

Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta motivasi sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik gaji dengan cepat!

Salam Dahsyat Selalu!

Tung Desem Waringin
Penulis Buku Rekor MURI Terlaris di Indonesia “Financial Revolution” dan “Marketing Revolution”


Sumber:  http://www.tdwclub.com/bisnis/career-revolution-cara-cepat-naik-pangkat-dan-naik-gaji/

Posted by: pksgrogol.com

Turunnya sepasang Bidadari


Turunnya Bidadari Pertama
Ippho Santosa - 7 Keajaiban Rezeki
·         Tahukah Anda keridhoan yang Maha Kuasa itu tidak terlepas dari keridhoan orang tua? Tahukah anda Lingkar Pencipta itu tidak terlepas dari Lingkar Keluarga. Kalaulah Dia sudah ridho, maka menggerakkan LOA (Law of Attraction/Hukum Tarik-menarik), Doa’ dan Impian adalah perkara yang mudah.
·         Tahukah Anda, berbakti kepada orangtua itu akan menguak langit dan memanggil rezeki? Soal ini anda boleh pegang kata-kata saya! Memang itulah yang sebenarnya!
·         Tahukah Anda ,doa orangtua membuat rezeki anda betul-betul tercurah? Namun, hati-hati, demikian  pula sebaliknya.
·         Begitu doa orangtua Anda selaras dengan doa Anda ,berarti doa Anda menjadi lebih ‘melangit’. Begitu Impian orangtua Anda selaras dengan Impian Anda, berarti Impian anda menjadi ‘bersayap’. Yah, melipatgandakan kekuatan do’a dan  LOA! Inilah dampak dari keselarasan impian.
·         Karena cukup sulit meminta orangtua untuk mengganti atau mengubah do’a mereka, maka saran praktis saya, mintalah mereka untuk menyebutkan impian Anda dalam do’a mereka. Percayalah, ini jauh lebih gampang ketimbang mengganti atau mengubah do’a mereka.
·         Lebih baik lagi, jika Anda awali dengan meminta maaf (ulang) kepada orangtua Anda.
·         Orangtua dan do’anya, inilah bidadari yang pertama.
Yap, sepasang bidadari. Kalau orangtua itu adalah bidadari yang pertama, lantas siapakah bidadari yang kedua? Tidak lain tidak bukan, dia adalah pasangan Anda.
Jika Anda ingin mempercepat terjadinya LOA, jika Anda ingin mempercepat terkabulnya do’a, jika Anda ingin mempercepat terwujudnya impian, dan jika Anda ingin mempercepat berubahnya nasib, maka inilah pokok-pokoknya:
·         Sampaikan impian itu kepada orang-orang terdekat, terutama sepasang Bidadari. Kemudian, selaraskan impian Anda.
·         Bagi pemula, cukup miliki satu impian besar. Jangan miliki dua impian besar dalam waktu bersamaan.
·         Bayangkan impian itu. Kemudian berpura-pura seolah-olah itu sedang terjadi. Teruslah berpura-pura sampai itu benar-benar terjadi Seperti pepatah cina yang berbunyi, “Nong jia cheng zhen.” Main-main jadi sungguhan.
·         Tetapkan kapan impian itu akan terjadi dan perjelas semuanya.
·         Lakukan ini berulang-ulang. Lebih banyak lagi, bagi pemula.
·         Positifkan kata-kata. Lalu, batinkan kata-kata itu.
·         Terapkan 7Y. Apa itu? Yakin, Yakin, Yakin, Yakin, Yakin, Yakin, dan Yakin.
·         Pantaskan diri.
Di atas segalanya, jika Anda memiliki impian, jika Anda serius ingin mewujudkannya, maka salah satu syaratnya adalah Anda harus menetapkan kapan itu akan terjadi. Sudahlah, jangan banyak cincong, tetapkan saja! Tidak peduli apakah Anda sudah mampu atau belum pada saat itu! Wong, menetapkan kapan itu tidak dipungut bayaran kok! Semakin jelas, semakin baik.
Urusan jodoh nih! Siapa pun pasti menginginkan jodoh yang lebih baik. Terus, apa yang harus dilakukan? Pertama-tama, lapor dulu (memohon) kepada Yang Maha Menilai. Kedua,karena menginginkan jodoh yang lebih baik, maka mulai memperbaiki diri. Inilah yang disebut dengan memantaskan diri. Yah, bukan sekedar memantaskan diri. Tapi, memantaskan diri di hadapan Yang Maha Menilai.
Bukankah Dia telah berjanji, “Yang baik-baik adalah untuk yang baik-baik. Dan begitu pula sebaliknya.” Kurang lebih, yah begitu (QS. 24: 26). Jadi, kalau Anda menginginkan pasangan yang lebih baik? Yah, perbaiki diri, pantaskan diri. Dengan demikian, mudah-mudahan Dia akan mempertemukan Anda dengan seseorang yang pantas untuk Anda. Sejenak, coba deh Anda tanya-tanya pada diri Anda sendiri:
·         Apa Anda sudah betul-betul memperbaiki diri?
·         Apa Anda sudah memantaskan diri di hadapan-Nya?
·         Apa Anda lebih sibuk memantaskan diri di  hadapan manusia?
·         Bagi laki-laki, apa Anda sudah pantas menjadi imam?
Sering kali, kita menginginkan jodoh yang lebih baik, tapi sayangnya, kita sendiri malas memperbaiki diri. Kita sendiri malas memantaskan diri. Lha, apa mungkin mendapatkan jodoh yang lebih baik? Sepertinya sih, kecil kemungkinannya. Atau, begini. Bukan mustahil jodoh kita itu nilainya 8. Namun, kita itu nilainya masih 6. Bisa jadi, karena itulah Dia belum mempertemukan kita dengan jodoh kita. Yah, belum pantas, menurut-Nya.
Sebenarnya, ini bukan semata-mata urusan jodoh. Ini juga berlaku untuk urusan keturunan, pergaulan, mitra usaha, dan lain-lain.
·         Mau keturunan yang baik-baik?
·         Mau pergaulan yang baik-baik?
·         Mau mitra usaha yang baik-baik?
·         Yah, perbaiki diri terlebih dahulu.
·         Jadi, kata kuncinya adalah perbaiki diri, pantaskan diri, luruskan niat hanya untuk-Nya, dan berbaik sangka kepada-Nya.
Orang-orang sering bilang, “Jodoh itu di tangan Tuhan.” “Itu betul. Dan jodoh itu akan tetap di tangan Tuhan, selagi kita tidak  berusaha mengambilnya.”

Profil & Kontak: http://www.ippho.com/profil

 posted by: pksgrogol.com

iklan baris, iklan text, iklan link dan iklan banner pksgrogol.com

 
Untuk konsultasi tentang pemasangan iklan dan banner di pksgrogol.com,
silakan hubungi 021-3251 1852, 021-9875 7519, 021-5619 9101, 0856 8924 000 (Direct) atau email: iklan@pksgrogol.com
Keuntungan iklan baris, iklan text, iklan link dan iklan banner pksgrogol.com
  1. Pembaca setia pksgrogol.com. Media online dengan pembaca setia dan update informasi di Indonesia. Pembaca yang setia sebagai calon pembeli potensial bagi setiap iklan yang dipasang.
  2. Hanya Rp. 50.000,-. Harga iklan yang murah
  3. Bayar full 1 Tahun, cukup bayar Rp. 300.000,-. Hemat lebih dari 50%
  4. 30 Hari Tayang. Iklan akan tayang selama 30 hari di http://pksgrogol.com
  5. Foto. Dapat menampilkan materi foto pada iklan
  6. Jangkauan Luas. Iklan bisa dilihat dari mana saja dan kapan saja,sehingga potensi pembeli makin banyak.
  7. Dilihat di handphone. Iklan bisa dilihat dari handphone dengan mengakses http:// http://pksgrogol.com/search/label/Iklan dari browser handphone.
Ingin iklan anda dilihat lebih banyak orang ? Tampilkan di halaman muka http://pksgrogol.com/search/label/Iklan dengan Iklan Baris, Text dan Banner PremiumCukup dengan Rp. 150.000,- saja maka anda akan mendapatkan:
  1. Iklan baris, text, link dan banner reguler selama 30 hari
  2. Iklan anda tampil di halaman muka http://pksgrogol.com/search/label/Iklan selama 7 hari
  3. Iklan anda selalu tampil di setiap halaman http://pksgrogol.com
  4. Iklan anda selalu tampil dengan gambar yang sesuai pilihan anda
  5. Iklan anda selalu tampil dengan link khusus langsung menuju website anda

Hubungi iklanbaris@detik.com atau Hubungi Customer Service Iklan pksgrogol.com untuk penawaran khusus Iklan Premium ini
Jl. Makaliwe I No. 5 Grogol Jakarta Barat 11450
Telp: (021) 3251.1852, (021) 9875.7519, (021) 5619.9101, 0856 8924 000
Email: info[at]pksgrogol.com
Kontak Iklan : Telp: (021) 3251.1852, (021) 5619.9101, (021) 9875.7519, 0856 8924 000
Email: iklan[at]pksgrogol.com

Nasehat Bisnis dari DR Salim Segaf Jufri (Menteri Sosial RI)

  1. bekal pertama adalah TRUST (kepercayaan)
  2. Keuntungan kecil tapi transaksi/omzet yg cepat, itu yg dilakukan Abdurrahman Bin Auf di pasar Medinah
  3. 9/10 rezeki ada pada bisnis, lainnya 1/10
  4. Pengusaha jujur tempatnya di surga
  5. Upayakan interaksi bisnis dg pelaku yg sdh berpengalaman
  6. ada clip yg jatuh, pengusaha kawakan berkata, kalau anda tdk bisa jaga agar clip ini tdk jatuh maka bisnis akan gagal
  7. kalau bisnis harus teliti hitung2annya, itu bagus, bedakan bisnis dg sosial
  8. peluang bisnis banyak sekali, berinteraksilah dg pebisnis kawakan
  9. berbisnislah bersama-sama, ini adalah kekuatan tim, tdk semuanya mesti dikerjakan sendiri
  10. ikutilah bisnis sesuai bakat, yg hati kita cenderung utk itu
  11. kalau kita jujur akan ada keberkahan
  12. peluang ada di mana-mana, bisa saja jadi perantara saja, harus jeli, berinteraksilah, baca, dengar, lihat
  13. penting utk dampingi pebisnis sukses, ayo dicopy
  14. Gaza ekspor bunga ke eropa walau daerahnya kecil, di Indonesia tanah amat luasnya! Ayo berusaha
  15. kalau tangani sesuatu harus tekun, sabar; kalau ada yg tiba2 besar, itu tidak wajar
  16. bangun juga link bisnis (networking) yg solid, harus tahu dimana market, dimana sumber
  17. pengusaha yg sukses siap berbagi, semua dapat bagian rezeki sesuai kerjanya
  18. pelajari kasus2 bisnis di lapangan
  19. bisnis sukses bila kita senang dg bisnis itu, hingga kita fokus
  20. ada cerita pengusaha di timteng yg akan terima cek jutaan dolar, ketika akn diterima ternyata ada azan
  21. dia tdk terima cek itu dulu ketika azan, namun sholat dulu sebelum terima, jepangnya kagum
  22. kenapa tdk terima cek dulu baru sholat, alhasil Jepangnya makin percaya pada pengusaha ini
  23. janganlah berbisnis, kalau waktunya habis disitu, kurang tidur, keluarga terlantar
 Sumber: http://pengusahapks.wordpress.com/2011/04/14/nasehat-bisnis-dari-dr-salim-segaf-jufri-menteri-sosial-ri/


posted by:  pksgrogol.com

MUGG (Gagal Resign)

Sumber
adzan101
Retire Young Retire Rich, Pengusaha Muda dengan Idealisme

Akhirnya terpaksa menulis lagi..
karena bertubi-tubi mendapat pertanyaan/curhatan yang sama, hampir setiap hari..
jadi biar jawabnya mudah, supaya dirujuk ke tulisan ini..
begini kira-kira
Ny X :
“Dzan, gw capek nih dengeran cerita salah seorang member dari kota S. Tiap hari curhat, gara-gara udah resign tapi bisnisnya ga jalan-jalan alias bangkrut. Sekarang malah keluarganya terancam perceraian. Orang itu agak nyalahin komunitas yang komporin resign tanpa diberitahu resiko nya. Harusnya kasitau donk resiko resign dll, jangan cuma yang enaknya doank yang di share di komunitas. Dan banyak lho member yg bernasib sama.. gimana nih?”
Mr.Y :
“Bro, ada yang lagi curhat nih. teman saya frustasi. sudah resign trus bisnis bangkrut. dia bener-bener frustasi. Sekarang dia menghidupi keluarganya dengan “jatah” dari mertuanya. Gimana nih?”
Mr. Z
“utang jadi banyak banget..Gw nyerah nih bro.. gw mau jadi karyawan lagi. tuntutan hidup makin berat, gw butuh kepastian penghasilan…”
Menghela nafas sebentar…
Bingung juga, mulai darimana ya njelasin nya
Mulai dari kapasitas saya untuk menjawab dulu deh
  1. saya bukan founder dari komunitas tersebut… saya hanyalah anggota biasa.
  2. saya belum pernah merasakan jadi karyawan/TDB atau apapun istilahnya. Karena semenjak kuliah sudah berdagang. Dan saya bisa merasakan beratnya perjuangan bisnis orang-orang yang sebelumnya pernah bekerja.
  3. tapi saya pernah mengalami kegagalan, kemunduran, kebangkrutan yang sama. Bahkan berkali-kali. Dan berkali-kali itu pula, alhamdulillah dengan pertolongan Allah, saya selalu bisa untuk bangkit kembali.
Oke, setelah tau kapasitas saya untuk menjawab, lanjut ya sekarang ke pembahasan.
Pertama : Menjadi karyawan tidak berarti lebih buruk dari menjadi pengusaha. Dan menjadi pengusaha, belum tentu lebih baik daripada karyawan
Mengapa?
  • karena yang lebih mulia di sisi Allah adalah yang lebih bertakwa. Karyawan yang bertakwa jauh lebih baik daripada pengusaha yang korup
  • ga semua pengusaha itu lebih kaya dari karyawan.. contoh : penghasilan saya saat ini tidak lebih besar dari Dirut Bank Mandiri hehe
Kedua : Pahami bahwa status pengusaha dan karyawan adalah hanya aktualisasi diri kita dalam kehidupan. Semua sama saja. Sama-sama dibutuhkan umat manusia
Bayangkan bahwa isi dunia ini adalah sebuah organisasi besar. Ada orang-orang yang bertugas menjaga keamanan (tentara/polisi), ada orang-orang yang membantu orang yang sakit (paramedic), ada yang mengatur Negara (politisi), ada pengusaha dan lain-lain.
Semuanya sama-sama dibutuhkan. Tidak ada boleh merasa lebih antara satu dan lainnya.
Ketiga : Pahami resiko
  • Jadi tentara/polisi dituntut latihan fisik yang lebih. Kalo kita bukan tipe yang demikian, jangan dipaksakan ber-aktualisasi disana.
  • Jadi dokter/paramedic dituntut untuk lebih empati dan sabar. Kalo kita ga nyaman ada orang yang malem-malem minta diobati, ya jangan jadi dokter
  • Jadi pengusaha dituntut untuk siap profit dan siap rugi. Siap maju dan siap bangkrut. Kalo kita ga punya mental siap bangkrut, ya ga usah jadi pengusaha. Tapi ketika kita memilih menjadi pengusaha, ya terima resiko nya apapun itu. Jangan mengeluh, karena ini adalah pilihan kita. Tapi kalo memang tidak cocok, ya jadi karyawan juga ga lebih hina..
  • Kata siapa pengusaha banyak waktu luang? Justru pengusaha bisa bekerja 24 jam non-stop! Tapi bedanya, kita mencintai pekerjaan kita jadinya tidak terasa capek. Jadi jangan bermimpi menjadi pengusaha itu bisa bermalas-malasan.
  • Belum lagi risiko dicibir orang, keluarga, mertua dll ketika baru merintis bisnis… dibilang ga punya pekerjaan tetap lah… pekerjaan ga jelas lah.. penghasilan ga jelas.. malu-malu-in lah.. hayo apa lagi?
Keempat : Terima Konsekuensi
  • Masuk jadi tentara trus mengeluh.. “gimana sih suruh lari 10km setiap hari! Emangnya ga capek!”.. “Ah, bapak/ibu sih yang maksa jadi tentara! Udah saya bilang saya ga suka! Pegel-pegel nih latihannya!”
  • Masuk jadi dokter juga mengeluh… “gilak… tiap hari harus liatin darah… harus deket-deket sama orang-orang kusta, orang kudisan, exim… mana gw tahan..”.. “gara-gara siapa nih?”
  • kira-kira begitulah kalo salah pilih menjadi pengusaha… terdengar seperti anak kecil ya? Ya begitulah seharusnya anda melihat diri anda ketika anda mengeluh. Ngerasa salah jalan? Belum telat kok untuk pindah haluan, tapi satu yang pasti : gentle donk sama pilihan sendiri! Jangan mengeluh! Apalagi nyalah-nyalahin orang lain atau komunitas…
Jadi, mohon maaf, saya agak kurang sepakat jika menyalahkan komunitas. Plis, jangan biasakan BEJ (blame, excuse, justify). Biasakan untuk menyalahkan diri sendiri.
Akar masalah adalah MUGG
Kemudian saya merenungkan akar permasalahannya. Ternyata ujung-ujungnya ada di 4 faktor ini, sebut saja MUGG
1.M stands for Mindset
Mindset sebagai akar masalah yang pertama. Saya mau jadi jenderal, tapi ga mau jadi letnan dulu. Maunya langsung jadi jenderal. Ga mau latihan fisik, ga mau belajar/sekolah, ga mau diperintah atasan.
Saya mau jadi pengusaha, saya mau seperti Bob Sadino, tapi ogah banget nganter-nganter telor ayam door to door. Ogah banget gw kerja sampe larut malam, malah ga tidur.
Saya mau jadi Begawan property seperti Trump, tapi ogah banget klo pernah bangkrut total kayak Trump.
Wake up! Jangan cengeng! Semua pengusaha-pengusaha besar pasti pernah mengalami kegagalan besar… dan mereka kuat.. mereka bertahan
Saya sendiri pernah mengalami kebangkrutan total.. bayangkan saja, dari 10 warnet yang dulu saya punya, kini hanya tinggal 1 cabang saja. Saya tidak menyerah. Hidup isinya perubahan. Saya lihat banyak orang berbondong-bondong membuat warnet. Dan mereka kesulitan untuk mengelolanya. Dan ketika mereka berbondong-bondong klik www.warnet-alpha.net (tentu saja, dengan integritas yang terus dijaga), kini kami bertransformasi menjadi penyedia jasa setup dan maintenance warnet nomor wahid di Indonesia.
Bisnis bioethanol saya pun bangkrut. Total kerugian milyaran. Bangkrut, dikhianati, miss-management adalah pelajaran-pelajaran yang berharga.. kini saya alhamdulillah dengan pertolongan Allah telah melewati masa-masa krisis itu dan bahkan membalikan keadaan. Lebih matang, lebih dewasa, sekarang apa-apa bisa jadi duit.. bahkan tanpa modal sekalipun..
Coba hitung, berapa waktu yang anda habiskan untuk memikirkan bisnis anda? Berapa jam per hari? Jangan-jangan Cuma 1-2 jam saja, atau Jangan-jangan anda malah keasikan membuat list daftar barang-barang konsumtif yang mau anda beli.
Coba hitung, berapa modal yang diinvestasikan untuk bisnis anda? Untuk marketing? Untuk pengembangan? Untuk penyusutan? Untuk riset? Untuk seminar? Atau malah lebih banyak uang yang dihabiskan untuk keperluan konsumtif?
Anda gagal karena mindset anda! Mindset anda yang bilang bahwa jadi pengusaha bisa jalan-jalan sementara bisnis jalan sendiri.. mindset anda yang bilang adanya passive income tanpa perlu bekerja. Tapi anda bertemu realitas yang berbeda, dan anda tidak siap untuk itu… anda panic.. karena tidak seenak yang dijanjikan itu…
Jadikan profesi pengusaha ini untuk pengabdian dan untuk ibadah. Insya allah semua terasa nikmat. Kerjakan dengan enjoy dan sebaik-baiknya, pada titik itu justru order/proyek/client/customer yang akan mengejar-ngejar anda! Percayalah!
2.Utang
Utang adalah akar masalah yang kedua. Ini adalah masalah yang sangat sensitive. Rasulullah sangat tidak menganjurkan berhutang, dan meng-encourage bagi hasil atau bekerjasama. Saya sendiri bukan orang yang anti-hutang, hutang boleh-boleh saja (walau saya belum pernah berhutang ke bank).. asal ada hitung-hitungan yang matang..
Contoh : bisnis jualan kue kita sudah memiliki satu karyawan untuk antar kue. Dengan net-profit bisnis 2jt/bulan. Kemudian jalan 2 tahun bisnis berkembang, net-profit menjadi 5jt/bulan. Bahkan order melebihi kapasitas produksi. Jika harus investasi mesin produksi baru plus inventaris motor buat antar dengan cara berhutang, maka misalkan diasumsikan ada beban cicilan sebesar 3jt/bulan.
  • Dan dengan mesin baru itu yang dicicil itu, ternyata net-profit meningkat menjadi 7jt/bulan. Nah itu baru hutang yang bener! Untuk leverage atau pengembangan bisnis. Dan dengan cicilan yang masih bisa ter-cover dengan bisnis yang ada.
  • Biasanya nih, dengan net-profit “Cuma” 2jt/bulan, kita nekat buka cabang! Supaya bisa franchise katanya! Hutang puluhan bahkan ratusan juta yang cicilannya diatas 5jt. Padahal present net-profit kita Cuma 2jt/bulan! Gimana ini logika nya… sementara tidak ada jaminan bahwa cabang akan selalu untung. Apa bedanya dengan spekulasi? Beda kalau misalnya menggunakan uang dari kantong sendiri
  • Ada yang lebih parah. Bisnis nya malah belom ada, tapi udah utang ratusan juta buat buka toko kue. Nah yang ini lebih sableng lagi… saya benar-benar tidak menyarankan untuk memulai bisnis dengan hutang! Jangan pernah!
  • Ditambah lagi utang-utang buat gaya hidup ga penting… cicilan mobil, cicilan blackberry, cicilan TV LCD, mention it… Jangan pernah beli segala sesuatu secara kredit ketika diperuntukan untuk urusan pribadi (bukan perusahaan). Tundalah kesenangan kecil, demi mendapat kesenangan besar nanti!
  • Bayangkan anda buka 10 toko kue dengan modal utang. Cicilan 50jt/bulan. Itulah yang membuat anda menjadi frustasi! Nikmati pelan-pelan… jalani semuanya dengan sederhana… selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.. biarkan sunnatullah bekerja. Ketika anda bersungguh-sungguh, pasti order yang akan mengejar anda… walau anda menolak sekalipun.. insya allah
  • Buka 1 cabang dulu.. biar kan menjadi “matang” selama 3-4 tahun, kemudian buka cabang dengan duit tabungan sendiri. Bukan utang. Setelah buka 5 cabang dan berhasil, baru bicara franchise. Atau kalau memang yakin profit, mengapa harus franchise? KFC, Hokben, Gokana juga ga franchise kok..
  • Ga punya duit buat 1 cabang? Patungan sama temen! Tentu saja yang bisa dipercaya plus mau sama-sama bekerja.
  • Ga percayaan sama temen? Ya mulai dari door to door direct selling. Bisa tuh ga pake modal.
  • Malu? Tengsin? Males? Ya ga usah jadi pengusaha…
Coba yuk, bisnis dengan modal yang ada aja. Klo Cuma ada 10jt, ya pake itu aja cukup kok. Klo Cuma ada 1jt, ya udah cukup juga… bisnis saya www.jasakomputer.com modalnya Cuma 1jt, belum jalan setahun menghasilkan net-profit tembus 2 digit alias 10jt. Asal focus!
3.Greedy alias serakah
Greedy atau serakah adalah musuh nomor 1 para pengusaha. Penyakit ini seperti kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung, yakni pembunuh nomor 1 di dunia.
Baru punya itung-itungan diatas kertas, sudah dijadikan patokan.. belom-belom langsung buka 5 cabang… udah gitu pake utang…
Baru buka outlet, juga belom jalan 1 tahun, sudah di franchise kan… owalah, bisnis anda belum teruji kalo baru 1-3 tahun…
Baru buka satu outlet, beberapa bulan, udah utang bank untuk buka cabang.. bahkan sudah punya kredit mobil..
Bisnis jualan baju sudah jalan, mapan… kemudian tergoda invest banyak di bisnis batubara. Duit habis terkuras, sehingga bisnis garmen pun stagnan ga bisa berkembang karena ga ada dana pengembangan.
Bisnis baru 2-3 tahun, tapi gayanya sudah seperti konglomerasi. Punya bisnis IT, bisnis agro, bisnis garment, bisnis retail, bisnis makanan, bisnis pelatihan. Akhirnya satupun tidak ada yang jalan.
Saya pernah ditanya oleh salah seorang mahasiswa, “mas, klo kita bisnisnya banyak, kan profit kita jadi lebih banyak.. bukannya lebih enak begitu?”
Saya jawab simple, “mas kuliah ambil jurusan apa?”
“Teknik” katanya
Saya lanjutkan, “kenapa ga nyambi kuliah di FE, Kedokteran, Fisip, Sastra, MIPA, sekalian supaya sekalian gelarnya menjadi SE, ST, S.Ked, S.Sos, S.Hum. kan lebih enak banyak gelar.”
Dia jawab lagi, “Lha gimana bagi waktunya mas? Yang ada saya di DO karena nilai jelek semua, trus malah ga dapet gelar sama sekali!”
Ngapain kita keblinger.. dan tergoda sama gemerlapnya bisnis teman-teman kita? Coba berpikir ulang deh, bisnis kita yang ada sekarang itu selalu ada kemungkinan untuk menjadi besar kan? Ngapain juga tergoda sama bisnis orang lain? Yang di share ya pasti yang baik-baiknya saja toh…. Sisi “horror”-nya sudah pasti tidak diceritakan hehe.
Saya pernah tersandung di bisnis bioethanol yang tidak focus.. rugi ratusan juta.. saya hanya ingin pengalaman ini berguna buat teman-teman semua. Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sinar matahari ketika difokuskan dengan lensa cembung, sanggup membakar kertas. Itulah kekuatan focus! Coba perhatiin orang-orang terkaya di dunia, bisnis nya focus. Bill Gates, Steve Balmer, Oracle, Wal-Mart.. walau di Indonesia masih di dominasi konglomerasi seperti Bakrie, CT, Sandiaga Uno, dll
4. Gengsi
Ini adalah akar masalah yang ke-4. Maunya sih setajir Chairul Tanjung yang sekarang. Tapi ga mau niru jalan-nya Chairul Tanjung 30 tahun yang lalu.. jungkir balik jagain mesin fotokopi.. jagain warung alat kedokteran.. nah klo kita? Belom-belom udah nyuruh dan hire karyawan buat jagain warung.. alesannya karena malu. Kalo saya mah mending malu jagain warung, daripada harus menyusahkan orang lain karena tidak punya penghasilan
Bisnis itu naik-turun.. biasanya banyakan turun-nya. Turun 100 kali, naik 1 kali. Tapi naik 1 kali itu sudah cukup untuk membayar turun 100 kali. Toh Kolonel Sanders dan Thomas alfa Edison ditolak dan gagal 1000 kali, tapi usaha terakhirnya bisa menutup semua kerugiannya. Jangan Cuma siap kaya, tapi juga harus siap miskin. Yang penting nikmati prosesnya
Bob Sadino bahkan pernah bangkrut. Dan kata istri om bob, saat itu uang yang ada Cuma cukup untuk membeli nasi ATAU rokok. Om bob harus memilih. Akhirnya saat itu om bob memilih nasi, sementara untuk kebutuhan rokoknya belio mencari puntung-puntung bekas.. kita siap tidak menjadi seperti ini?
Teman-teman dari kalangan Chinese, malah sudah biasa dengan menu bubur. Padahal warungnya sudah ramai. Tapi dengan tekun mereka mengumpulkan tabungan, untuk memperbesar bisnis.
Ketika azzam (keinginan) kita sudah kuat, seharusnya tidak berpikir jalan untuk mundur. Separah-parahnya kondisi kita, kita bisa ngasong, mbenerin komputer, jadi supir, jualan Koran.. ya minimal untuk sekedar membeli beras…
Seorang pengusaha bernama halilintar, bahkan sempat memiliki perusahaan di New Zealand dan Perancis. Bisnisnya ambruk. Dan belio ga malu untuk jadi tukang ledeng. Dipanggil ke rumah-rumah dsb. Sempat belio malu, karena customer yang memanggilnya adalah orang yang belio kenal. Kini bisnisnya bangkit lagi, dan bahkan lebih besar dari sebelumnya.
Saya sendiri pernah menjadi distributor makanan ikan hias, saya antar dengan sterofoam ke toko ikan hias dengan motor.. ya rasa malu tetap ada, tapi kalo dibawa enjoy sih asik-asik aja. ketika bisnis warnet habis, saya turun langsung untuk membantu teman-teman mendirikan warnet dengan memberikan pengalaman gagal saya untuk tidak terulang di warnet yang baru tersebut. Ya, saya melakukannya sendiri, tanpa karyawan. Alhamdulillah masa-masa kritis itu bisa dilewati, kini perusahaan ISP saya (www.net-cyber.com) memiliki sejumlah klien corporate. Bahkan sebentar lagi ada perusahaan Jerman menggunakan jasa internet dari www.net-cyber.com . Jasa Konsultan IT juga kebanjiran order dari instansi-instansi besar untuk web/software development.
Pertanyaannya, maukah kita menurunkan standar gaya hidup ketika bisnis menurun? Tadinya naik mobil, sekarang naik motor. Sekarang jagain sendiri gerobak mie ayam kita, gunting credit card, Anak-anak sekolah nya di sekolah yang mahal, pindahkan ke sekolah inpres, kurangi kebiasaan makan di resto, atau bahkan sampai berpuasa untuk menghemat pengeluaran, pindah ke kontrakan petak sementara rumah utama kita disewakan… Maukah kita? Sekali lagi ini adalah pilihan.
Kesimpulan
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup dengan segala risiko nya (baik untung besar ataupun bangkrut). Jangan pernah menyalahkan orang-orang di sekitar anda, ataupun komunitas yang meng-encourage anda untuk resign. Mereka ga salah. Bahkan harusnya kita berterima kasih. Niat mereka juga untuk kebaikan kita juga. Lebih banyak introspeksi diri.
Ternyata penyebab frustasi berbisnis berpusat pada 4 faktor, yakni MUGG (Mindset, Utang, Greedy, Gengsi). Perbaiki mindset kita, hapus hutang yang tidak produktif, jauhi sifat Greedy dan Gengsi.
Tiap orang mungkin berbeda-beda, saya sendiri sih benar-benar sudah “bakar kapal”.. jadi insya allah sampai saat ini belum pernah ada pikiran untuk menjadi karyawan. Jauh-jauh saya buang pikiran itu… karena jalur entrepreneur adalah jalan saya.. disinilah aktualisasi saya.. saya akan tetap di jalur ini, walau saya harus menjadi tukang servis komputer panggilan, atau harus jaga warnet. Saya turunkan gaya hidup (jangan tiru prinsip ini jika tidak sesuai dengan anda)
Tapi lebih dari itu… kita harus bermimpi mengisi daftar 10 besar orang-orang terkaya di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu, teruslah bergerak. Teruslah berinovasi. Teruslah mengeluarkan karya-karya terbaik!
Ingat pesan mbah Kiyosaki, dari income jangan langsung keluar menjadi expenses atau liability.. income masuk dulu ke asset yang menghasilkan passive income. Yang dengan passive income itu baru kita keluarkan untuk expenses atau liability.
Nikmati semua proses sebagai ibadah. Ingat, selama kita istiqomah (ga nyerempet-nyerempet yang haram) maka kita selalu ada di jalur kemenangan…
Terakhir mohon maaf kalo ada salah-salah kata ataupun menyinggung… tidak ada maksud lain selain untuk kebaikan kita semua…

Sumber:  http://pengusahapks.wordpress.com/2011/04/27/mugg-gagal-resign/


posted by: pksgrogol.com

Marilah Sejahtera Dan Berdaya “Belajar Dari Salafus Shalih”

Marilah Sejahtera Dan Berdaya “Belajar Dari Salafus Shalih”*
Oleh: Nugroho Widiyantoro (Sekbid Pengemb Ekonomi & Kewirausahaan DPP PKS)


Dilarang Miskin
Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya) (QS. Al An’am: 115)
Marilah Kaya Dan Sejahtera

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (QS. Ad-Dhuha: 6)

maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 10-12)
نعم المال الصالح للمرء الصالح (رواه احمد والطبراني
Kata Mal atau Amwal disebut dalam Al Quran sebanyak 86x (25 Mal, 61 Amwal)*, bandingkan dengan Sholat 59x, Shoum/Shiyam 13x, dsb
“Empat perkara standar kebahagiaan; istri sholihah, tempat tinggal yang lapang, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Dan empat perkara standar kesengsaraan; tetangga yang buruk (akhlak), istri yang buruk (akhlak), tempat tinggal yang sempit, dan kendaraan ang buruk (Shohih ibnu Hibban no:  4107, dishohihkan oleh al-Albani dalam shohihut targhib no: 2576)

Rasulullah SAW
  • —7 thn. Magang – menggembala. Ratusan kambing pamannya, Abu Thalib. “product knowledge”.
  • 12 thn. Magang – dagang. Ekspor-impor. Irak, Yordan, Bahrain, Suriah dan Yaman “business   expertise”.
  • 17 thn. Full mengelola bisnis pamannya.
  • 20 – 25 thn. CEO Perusahaan Khadijah; omset meroket, laba luar biasa.
  • Menikahi Khadijah, mahar : 100 unta! Semua harta diinfaqkan di jalan dakwah. Sehingga seandainya punya emas segunung Uhud (HR Bukhari)

Abu Bakr
  • — Saudagar besar yang dermawan.
  • — Budget membebaskan budak-budak;  40.000 dirham ~ Rp. 6,8 Milyar.
  • — Berinfaq dengan 100% hartanya  2x :
  • —Hijrah menemani Nabi Saw. 5000 – 6000 dirham ~ Rp. 1 Milyar. Asma’ binti Abu Bakar sampai menenangkan kakeknya, Abu Quhafah, dengan menimbun batu dalam karung.. (Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 442)
  • —Infaq pada Perang Tabuk  mengalahkan Umar bin Khattab (HR Tirmidzi).
Umar Bin Khattab
  • — Saudagar besar yang dermawan.
  • — Ketika wafat, Umar bin Khattab meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.000 ladang.
  • — Kekayaan Abu Bakar boleh jadi setara atau lebih besar karena Umar selalu tidak mampu mengalahkan Abu Bakar dalam berinfaq.
Utsman bin Affan
  • —Saudagar besar yang dermawan. Pedagang kain ternama dan hewan ternaknya paling banyak.
  • —Sumur Wakaf ex-yahudi. 200 rb dirham ~ Rp. 34 Milyar.
  • —Mengcover perluasan Masjid Madinah. Tmsk pembebasan lahan sekitarnya.
  • —Donasi Tabuk.  Logistik 1/3 pasukan (10 ribu orang), 300 ekor unta, 1000 dinar cash*. Ekuivalen ~ Rp. 300 Milyar.
  • —Pada masa Abu Bakar,Utsman menyumbang  gandum yang diangkut 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering. ~ 1000 kontainer gandum?
Abdurrahman bin Affan
  • —Hijrah ke Madinah. Business recovery yang cepat, terjun ke pasar from zero. Dipersaudarakan dengan Anshar yang kaya pemilik 2 istri dan 2 kebun : Sa’d bin Rabiah.
  • —Ekspedisi kecil. Donasi 50% x 4000 dinar = 2000 dinar x Rp 1,7 jt = Rp. 3,4 Milyar. Waktu itu beliau “belum terlalu kaya”.
  • —Perang Tabuk. Medan sulit (1000 km distance, panas, kemarau, kas kering, lawan sangat kuat dan siap). Perlu funding untuk 30 ribu pasukan.  Donasi: 200 awqiyah emas = Rp 9,5 Milyar.
  • —Backup Ummahatul Mukminin paska Rasul wafat. Jual properti tanah 40 ribu dinar ~ Rp. 68 Milyar à UM, kerabat ibunda nabi saw, kaum miskin.
  • —Gaduh onta/Infaq terbesar. 700 onta penuh muatan. Juga disedekahkan 40 rb dirham perak, 40 rb dinar emas, 200 awqiyah emas, 500 kuda &  1500 unta utk mujahidin, 400 dinar emas utk alumni Badar, dsb. Tot ~ Rp 300 Milyaran.
  • WARISAN. Wafat usia 72 tahun. Peninggalan: 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3,000 ekor kambing dan masing-masing istri mendapatkan warisan 80.000 Dinar. Padahal warisan istri-istri ini masing-masing hanya ¼ dari 1/8 (istri mendapat bagian seperdelapan karena ada anak, lalu seperdelapan ini dibagi 4 karena ada 4 istri).
  • —Artinya kekayaan yang ditinggalkan Abdurrahman bin Auf saat itu berjumlah 2,560,000 Dinar atau sebesar Rp 4,3 trilyun!

Sahabat-Sahabat Lain
  • —IBNU UMAR. Donasi 100 unta untuk mujahidin ~ 100 milyar. [Hilyatul Auliya].
  • —ASHIM BIN ADI.  Donasi Tabuk 90 wasaq kurma x 180 kg/wasaq x Rp 300 rb = Rp. 4,8 Milyar. [Hayat Ash Shahabah].
  • —ABDULLAH BIN MUBARAK. Sedekah ke keluarga gadis yang sudah 3 hari kelaparan sejumlah ~ 980 dinar atau Rp. 1,6 Milyar. Spesialis pembebas hutang & penebus tawanan.[Hayat Abdullah bin Mubarak; Ath Thantawi].
  • —Dst…..
Kepala Daerah Yang Sukses
1. Pada masa Umar bin Khattab ra (10 tahun bertugas).
  • —Mu’adz bin Jabal menuturkan di Yaman sampai kesulitan menemukan seorang miskin pun yang layak diberi zakat (Al-Amwal, hal 596).
  • —Mampu menggaji guru di Madinah masing-masing 15 dinar atau +/- 18 juta/bulan (Ash-Shinnawi, 2006)
—2. Pada masa Umar bin Abdul Azis ra (3 tahun bertugas), usia 36 th
  • —Yahya bin Sa’id (petugas zakat) berkata, “Ketika hendak membagikan zakat, saya tidak menjumpai seorang miskin pun. Umar bin Abdul Azis telah menjadikan setiap individu rakyat pada waktu itu berkecukupan”. (Ibnu Abdil Hakam, siroh Umar bin Abdul Azis, hal 59)
  • —Surat Gubernur Bashrah, “Semua rakyat hidup sejahtera sampai saya sendiri khawatir mereka akan menjadi takabbur dan sombong.” (Al-Amwal, hal 256)
Where Are We

Do You Know

Liputan Majalah Time edisi 10 Maret 2003 tentang Islam di Asia:
  • —Jumlah pemeluk Kristen terbesar (2 miliar jiwa), disusul Islam (1,3 miliar), Hindu (900 juta), Buddha (360 juta), Sikh (23 juta), Yahudi (14 juta), Tak Beragama (850 juta), dan Lain-lain (525 juta).
  • —Menurut peneliti Philip M. Parker, orang-orang Yahudi paling tinggi kesejahteraannya, juga tingkat melek hurufnya. Penghasilan per kapita orang Yahudi (rata-rata di dunia) adalah 16.100 dollar/tahun, disusul Kristen (8.230 dollar), Buddha (6.740 dollar), Muslim (1.720 dollar), Sikh (702 dollar), dan Hindu (392 dollar).
  • —Tingkat melek huruf orang Yahudi 97%, Kristen (87%), Buddha (85%), Muslim (51%), Sikh (53%) dan Hindu (51%).
  • —Tingkat pengangguran terendah dipegang masyarakat Buddhis (5%), lalu Yahudi (8%), Kristen (10%), Muslim (15%), Sikh (20%) dan Hindu juga 20%.

Pendapatan Per Kapita (dalam USD/tahun)
  • Yahudi 16100
  • Kristen 8230
  • Budha 6740
  • Islam 1720
  • Sikh 702
  • Hindu 392

Lebih dari 40% jutawan Amerika dalam daftar Majalah Forbes adalah keturunan Yahudi. Dan lebih dari 40% profesor di universitas-universitas top Amerika juga keturunan Yahudi.

Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
Pengantar

Visi Bidang PEDKA
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan dan kewirausahaan

Misi
  1. Meningkatkan kesejahteraan kader & masyarakat melalui program pemberdayaan.
  2. Mendorong kemandirian ekonomi kader & masyarakat melalui program kewirausahaan.
  3. Meningkatkan kapasitas lembaga/pelaku ekonomi kader dalam memberi manfaat bagi masyarakat.
  4. Terpetakan dan teroptimalisasinya potensi ekonomi dan sumber daya kader.
  5. Meningkatnya komitmen dan efektifitas program partai untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan elektabilita partai.
  6. Terwujudnya program ekonomi yang efektif dan masif di seluruh jaringan dan struktur PKS hingga pedesaan.
  7. Efektifnya koperasi/lembaga pendampingan yang berafiliasi penuh kepada PKS di berbagai daerah
*Tentang Pemateri
Nugroho Widiyantoro, ST.
  • Alumni Ponpes Darunnajah Jakarta & Teknik Mesin UI Depok.
  • —Wirausaha:
  • —Kontraktor jasa engineering & maintenance di kilang minyak dan pembangkit listrik. Memiliki sedikitnya 200 karyawan dan customer seperti Pertamina, Medco, Vico, LNG Badak, Petrochina, dsb.
  • —Trading ekspor dan impor berbagai  barang dan termasuk produk mesin dan teknologi tinggi.
  • —Pengalaman publik : mewakili Indonesia untuk OICtrade, Panel  Islamic Development Bank (IDB) Jeddah untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara Islam/OKI.
  • —Pengalaman tandzim : Departemen Kepeloporan Pemuda DPP PKS, Ketua Gugus Tugas Dakwah Sekolah DPP PKS, Kadep Perdagangan & Investasi LN – BHLN DPP PKS.
  • —Amanah saat ini : Sekbid Bidang Pengembangan Ekonomi & Kewirausahaan DPP PKS
Sumber:
http://pengusahapks.wordpress.com/2011/03/27/marilah-sejahtera-dan-berdaya-%E2%80%9Cbelajar-dari-salafus-shalih%E2%80%9D/

posted by:  pksgrogol.com