Galeri Peringatan Maulid Nabi Tebet Bersama Hidayat Nur Wahid
Posted by : pks / on : Minggu, 25 Maret 2012
Pastikan Anda Terdaftar Dalam Pilgub DKI Jakarta
Posted by : pks / on :
Silakan buka http://kpujakarta.go.id/data-dpt/, lalu buka menu DATA dan cukup masukkan Nomer KTP anda. Maka KPU akan memberikan info dimana nama anda sudah terdaftar. Jika belum terdaftar, ikuti panduan yang ada pada fasilitas tersebut.
90 Ribu Relawan Siap Ketok 1 Juta Pintu Menangkan Hidayat-Didik
Posted by : pks / on :
"Sampai hari ini kita sudah ada 80-90 ribu orang relawan, mereka akan datang ke seluruh pelosok masyarakat, mengetuk semua pintu rumah, dan memohon doa restu. Kita punya program 'Ketok satu juta pintu', jadi kita berharap satu juta rumah sudah kita sapa untuk meminta dukungan pasangan ini," jelas Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Triwisaksana.
Hal itu disampaikan Bang Sani, sapaan akrab Triwisaksana, usai acara 'Hidayat-Didik Mendengar' di pinggir Kali Krukut, Jalan Administrasi Negara I, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2012).
Sani menambahkan, pihaknya sedang berkonsolidasi, memberikan pembekalan dan lain sebagainya. "Insya Allah dalam waktu yang tidak akan lama lagi dari kader-kader PKS, PAN dan relawan yang resmi daftar kepada kita," jelas Sani.
Sebagai Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Sani pun menjelaskan ada 3 alasan mengapa Hidayat-Didik layak dipilih. Pertama, pasangan Hidayat-Didik mendapat banyak sekali dukungan dari berbagai kalangan, suku dan berbagai lapisan sosial masyarakat.
"Bahkan masyarakat Betawi sekalipun mendukung kita, jadi semua kalangan masyarakat seluruh suku bangsa dari lapisan sosial masyarakat mendukung calon kita. Insya Allah kita
yakin menang karena dukungan yang meluas," jelasnya optimis.
Kedua, punya jejak rekam kepemimpian dan karakter paling ideal dibandingkan calon lainnya seperti jujur, transparan dan dapat dipercaya serta kompeten. Serta punya banyak prestasi dalam membereskan masalah-masalah di Jakarta.
"Contoh dari Bang Hidayat, sudah melakukan pemerintahan yang bersih, baik dan amanah ketika dia sebagai ketua MPR, presiden PKS, dan sebagai anggota DPR. Lalu Bang Didik, banyak menelurkan kebijakan ekonomi yang mendukung. Yang dibutuhkan Jakarta karakter dan kompetensi," promosinya.
Ketiga, didukung tim yang solid dari berbagai partai yang siap bergerak 24 jam. "Dalam hal ini kita akan bergerak 24 jam untuk memenangkan Pilkada ini. Sudah ada 80-90 ribu relawan yang akan mendukung dan siap mengetok pintu ke rumah-rumah memohon doa restu untuk calon gubernur Didik dan Hidayat," papar Sani yang menyatakan ikhlas tidak jadi maju sebagai cagub PKS.
"Program-program akan saya beri masukan kepada Pak Hidayat sebagai bahan mereka menyusun visi-misi, salah satunya program pembangunan manusia, penguatan pada sektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainnya," jelas Sani.
9 Jurus Didik Rachbini Atasi Kemacetan DKI
Posted by : pks / on :
Saat bertemu dengan wartawan di Apartemen Park Royal Jakarta, Jumat (23/3/2012), Didik menyampaikan 9 poin yang jadi andalannya bila terpilih nanti. Mulai dari pembangunan MRT sampai perbaikan angkutan umum kecil.
Berikut 9 jurus yang disampaikan politisi PAN tersebut:
1. MRT (Mass Rapid Transit)
Di Singapura dan negara lain, MRT biasa digunakan untuk membawa penumpang yang banyak. Menurut Didik, MRT dapat diaplikasikan di Jakarta, di antaranya dari Lebak Bulus sampai ke Thamrin. Kemudian di Lingkar Utara, bisa berangkat dari Kali Ancol dan tol di atasnya. Dia juga meminta agar kali-kali dibersihkan supaya tiang MRT tidak mengganggu.
2. Double Track untuk kereta api
Program ini, menurut Didik sangat mungkin dilakukan. Bahkan bila perlu dipasang atas bawah. Ini langkah radikal, namun menurut Didik cukup efektif.
3. Monorel
Didik berjanji akan memperbaiki tiang-tiang monorel yang sudah tak terpakai. Dia yakin, tiang yang sempat dibangun masih bisa dipakai. Menurut Didik, Pemprov DKI tidak bisa membiarkan potensi traansportasi massal.
4. Jalan Tol Kota yang Melingkar
APBD DKI yang mencapai Rp 40 triliun masih bisa naik hingga Rp 80 triliun. Dengan modal itu, Didik menilai bisa dimanfaatkan untuk membangun jalan tol yang efektif, murah dan bebas subsidi.
5. Membuat jalur MRT ke Jabodetabek
Jalur MRT yang dibuat di Jakarta juga harus menunjang ke kawasan penunjang ibukota, seperti Jabodetabek. Selain itu, bandara, pelabuhan dan tempat lainnya harus diperhatikan.
6. Merubah perilaku kelembagaan
Karena macet itu sepertiga persen dari manusia, Didik akan mengajak kerjasama Polda Metro Jaya untuk mengimbau para pengendara supaya sadar dan disiplin berkendara.
7. Pembatasan kendaraan.
Didik juga akan memotong kendaraan-kendaraan yang sudah berumur tua. Tapi, tambah Didiek, pada saat yang sama pajak kendaraan juga harus ditingkatkan agar para pemilik mobil pindah ke transportasi massal.
"Saya dua bulan tinggal di luar negeri hanya pakai transport saja. Kalau transportasi kita bagus, karyawan kita akan memakai transportasi," ucapnya.
8. Perparkiran
Didik juga meminta agar parkir tidak terlalu murah, tapi tidak mahal. Dengan demikian, masyarakat lebih tertarik untuk menggnakan transportasi umum.
9. Konsolidasi kendaraan kecil
Didik akan membatasi kendaraan kecil dan menggantinya dengan volume yang lebih besar. "Jadi ini program hidup dan mati agar masalah jakarta harus selesai. Walaupun tidak bisa 2 atau 3 tahun, minimal separuh (periode), bisa selesai. Sekarang jihad masalah transportasi," ungkap Didik.
"Jadi semua itu pengalaman saya selama di Singapura dan negeri lain. Di Siangpura itu tidak susah transportasi. Saya saja keluar pakai dasi langsung naik transportasi umum. Ini yang akan kita coba aplikasikan di Jakarta," tambahnya.
Hidayat dan Didik 'Mendengar' di Kali Krukut
Posted by : pks / on :
Kedatangan mantan ketua MPR itu untuk sosialisasi kepada masyarakat melalui 'Hidayat-Didik Mendengar' sebagai simbolik awal untuk menyerap aspirasi dan beres-beres Jakarta. Hidayat datang pukul 09.00 WIB dengan berkaos putih dan bercelana bahan hitam.
Setiba di lokasi tersebut, dia langsung menyalami para pendukungnya dan puluhan masyarakat yang berkumpul, serta menyalami para penjual jajanan khas Betawi di sekitar acara sambil berdialog tentang aspirasi mereka terhadap Jakarta.
Sebuah spanduk besar berlatar kuning dan Monas bertuliskan "Mohon Doa Restu Warga Jakarta, Hidayat-Didik untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017", dan "Ayo Beresin Jakarta". Tidak jauh dari spanduk itu, sebuah tenda kecil dengan kursi plastik 25-30 kursi.
Dalam dialog dengan warga, Hidayat menjelaskan soal taman kota menurutnya, taman kota bisa mengurangi bentuk kekerasan.
"Taman kota juga sebagai salah satu sarana rekreasi masyarakat di mana mereka bisa saling menyapa interaksi sehingga mengurangi bentuk-bentuk kekerasan, karena mereka saling mengenal," ujar Hidayat, , Minggu (25/3/2012).
Hidayat mengatakan, bersama Didik J Rachbini, dirinya mempunyai program untuk memperbanyak taman kota di Jakarta, di mana taman tersebut ditumbuhi buah-buahan khas betawi, seperti rambutan, duku, dan kesemek.
"Pohon-pohon yang selain ada buah juga ada bunga. Supaya di Jakarta banyak burung-burung dan terlihat asri," cetusnya.
Hidayat sempat mencicipi sate madura dan kue rangi. "Kita akan terus melestarikan makanan betawi yang enak-enak," kata Hidayat kepada si penjual kue Rangi.
Pilkada yang Menggerakkan
Posted by : pks / on :
Baksos Murah Pengenalan HNW
Posted by : pks / on :
Acara yang dimulai pukul 4 sore ini dibuka oleh Ketua DPRa PKS Grogol, Hasmudin Saputra. Lalu dilanjutkan dengan penjualan berbagai bazar murah, aneka sembako seperti beras dan gula yang dijual dengan sangat murah. Disamping itu, juga ada pemeriksaan gula darah secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Eri Sodikin sebagai Ketua Rt 2/1 mengatakan bahwa warganya sangat berterima kasih atas diadakannya acara bazar murah ini. "Kami sangat senang dan berterima kasih kepada PKS atas diadakannya acara ini" kata beliau. Bahkan, beliau juga menghimbau kepada warganya agar segera meramaikan acara ini dengan membeli aneka sembako murah dan melakukan pemeriksaan gula darah secara gratis.
Selain bazar murah dan pemeriksaan gula darah secara gratis, diperkenalkan pula profil singkat Hidayat Nur Wahid. Pengenalan profil dilakukan dalam bentuk selebaran brosur. Dengan adanya brosur ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal pribadi Hidayat Nur Wahid secara utuh dan lengkap.
Penjualan bazar murah aneka sembako bukan hanya dilakukan di tempat kegiatan berlangsung. Melainkan kader-kader PKS Grogol melakukan Penjualan secara keliling langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya. Bahkan teknik ini sangat tepat sasaran. Hal ini terlihat dari antusias warga yang membeli aneka sembako secara murah.
Salah seorang warga bahkan menyatakan seandainya PKS menyediakan aneka sembako murah lebih banyak lagi. "Coba lebih banyak lagi sembakonya, jadi kita semua bisa kebagian secara merata" katanya. Memang sesuai peruntukannya, bazar murah ini menyediakan stok aneka sembako yang terbatas. Begitu penjelasannya kader yang menjaga stan bazar.
Acara ini ditutup tepat waktu saat terdengar azan maghrib berkumandang.
Silaturahim dan makan bersama Kader Grogol
Posted by : pks / on : Jumat, 23 Maret 2012
maka terselenggaralah acara ini.
Acara yang bertemakan Silaturahim dan makan bersama ini diikuti oleh seluruh kader, baik ikhwan maupun akhwat. Semua kader saling memberikan informasi terkini terkait apapun termasuk dengan PilGub DKI 2012.
Pengurus DPRa PKS Grogol menginformasikan kepada seluruh kader yang hadir, bahwa PKS mengusung Hidayat Nur Wahid sebagai Calon Gubernur dan Didik Rachbini sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. "PKS mengusung beliau untuk memenangkan Dakwah ini di DKI Jakarta" kata Hasmudin Saputra, Ketua DPRa PKS Grogol.
Selain itu, acara Silaturahim ini juga diisi taushiyah oleh H. Nanang Kurniawan. Dalam taushiyahnya beliau mengatakan bahwa Dakwah ini membutuhkan kesungguhan dari setiap kader dakwah. "Semua kader perlu memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemenangan Dakwah di DKI Jakarta" begitu pesan beliau.
Setelah taushiyah, acarapun dilanjutkan dengan santap nasi uduk secara bersama-sama. Dan, berakhirlah acara tersebut tepat waktu maghrib tiba.
Untuk berita terbaru, ikuti PKS Grogol di Twitter dan Facebook
"HNW dan Ayahku"
Posted by : pks / on : Kamis, 22 Maret 2012
pksgrogol.com – Jakarta. twit memories "HNW dan Ayahku"
- #HNW - saya lebih suka mentakzimi beliau sbg 'Ustadz Dayat' - dan ayah saya tak saling mengenal. Ayah (alm.) bahkan boleh dibilang apolitis.
- Bergulir pada 1998, ayah pun ibu mengira saya semata aktif di kampus & organisasi kemahasiswaan. Tak sepatahpun pengakuan saya bantu2 parpol.
- Ayah saya jaksa. PNS tulen. Ketua semacam Panwaslu di era Orba. Gemuruh 1998 ditanggapinya sinis. Politik tetap tersimpan sbg benda busuk.
- Maka kepada ayah, saya bungkam tentang aktivitas sbg Sekretaris Deputi - kini Bidang - di baby PK :)
- 1999 tibalah saatnya deklarasi di kota kami. Liputan pers jadi tanggungjawab saya di kepanitiaan. Oya, saya masih kuliah kala itu.
- H-1 deklarasi. Persiapan tempat, dll. #HNW dipastikan sedia hadir esok.
- Bada magrib, mobil Ust. Ari (mantan Ketua DSW) disopiri oleh beliau sendiri siap ambil genset di rumah. Untuk jaga2 lampu GOR Saburai padam.
- Karena deklarasi partai, sy tak berani pinjam mobil ayah. Masih jarang ikhwah punya mobil. Ada satu ikhwan & seorang teman akhwat, menemani.
- Alih-alih mengizinkan genset dipinjam, ayah menahan saya pergi.
- Beliau katakan bahwa beliau tahu aktivitas saya di partai beberapa hari lalu justru dari Kepala SPK TVRI.
- Sbg anak perempuan bungsu, saya dan ayah punya hubungan khusus. Hampir semua hal saya ceritakan di sela baca koran atau memijiti kakinya.
- Malam itu, masih tersedu sedan, saya beserta Ust Ari & 2 kawan berangkat ke GOR. Ust Ari menasihati saya utk tetap lembut pada orangtua.
- Esoknya, deklarasi PK alhamdulillah tak terpengaruh mata bengep saya. Rupanya bukan Ust #HNW yang hadir.
- Tapi gemuruhnya tetap bertalu. Partai dakwah tegak jua di sini. Ketuanya disebut Presiden: Ust #HNW.
- Siapa nyana itu justru jadi titik balik bagi ayah saya. Diam2 ia membaca dan diam2 kekagumannya tumbuh, pada PK dan #HNW.
- "Kayaknya humble - rendah hati - ya Presiden kamu itu." Di kali lain disebutnya #HNW sebagai orang baik yang cerdas.
- Satu momen lagi tiba. Muswil, pemilihan Ketua DPW. Saya masih jaga gawang media center. Siapkan konpers, dll.
- Lagi, #HNW dikabarkan akan hadir. Berbeda dengan malam itu, pagi sebelum muswil ayah saya berpesan..
- "Titip salam ya buat Presiden kamu. Jangan ga disampein."
- Alhamdulillah #HNW hadir. Full team bahkan. Yg saya ingat ada Syaikh Rahmat Abdullah, Ust @salimsegaf dan lainnya.
- Usai konpers, dengan semangat 45 dan PDOD, amanat ayah benar2 saya sampaikan. Ke Ust #HNW
- Hehe.. *abaikan-ed :)*
- "Aslm, Ustadz Dayat. Ada amanah menyampaikan salam dari orangtua saya untuk Ust."
- "Jazakillah, ukhti. Afwan siapa ya orangtuanya?" Sesaat takjub dengan keramahan #HNW.
- "Hanya simpatisan yang tadinya antipati dengan partai, Ustadz."
- Memang dah bawaan orok mungkin ya, kalo urusan 'maju ngomong' saya sering jadi tumbal. Beginilah akibatnya.
- Siang itu beliau, #HNW mendoakan ayah saya, menyampaikan salam kembali utk ayah saya dan menyilakan untuk mampir ke Mampang (DPP).
- Mungkin itu hanya keramahan biasa #HNW. Tapi saya menangis dalam perjalanan pulang. Gembira, haru, tak sabar ingin cerita semua ke ayah.
- Dalam sisa perjalanan hidupnya - ayah meninggal 2 tahun pasca 1999 - menjadi kontributor, loyalis, apalah namanya, yg sgt luar biasa.
- Kampanye 1999 itu ia borong segala rupa atribut PK untuk dibagikan ke pegawai2 Kejari @BandarLampung serta sanak kerabat.
- Ini mungkin agak personal, tapi #HNWselalu mengingatkan saya pada almarhum ayah. Termasuk gemuruh #HNW saat ini.
- Mengaminkan doa seorang teman: Allahu muwaafiq pasca putusan #NURANI #HNW : an nashru wal fathu lid da'wah.. Allaahumma Aamiin.. #end
Apresiasi Twitterland atas Keteladanan Bang Sani
Posted by : pks / on :
"Saya ikhlas dan legowo, karena ini keputusan Partai, insya Allah yang terbaik untuk semua,” katanya.
Bukan itu saja, Bang Sani bahkan mengantar langsung pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini ketika mandaftar ke KPUD DKI Jakarta (Senin, 19/3) dan siap all out memenangkan pasangan yang diusung PKS ini.
Ketua MPW DPD PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI ini akan menjadi bagian dari tim sukses pasangan NURANI (Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini).
"Kalau sebelumnya, Pak Hidayat yang akan berpartisipasi jadi tim kampanye Bang Sani. Sekarang giliran saya yang akan menjadi tim sukses Pak Hidayat dan Pak Didik," kata Bang Sani, di Jakarta, Senin (19/3/2012) ketika diwawancarai media.
"Saya tetap memberikan yang terbaik,” ujar Bang Sani di laman akun twitternya @Triwisaksana.
Sikap ikhlas dan ketaatan dari Bang Sani atas keputusan hasil syuro PKS ini membuat kader-kader, simpatisan dan masyarakat memberikan apresiasi yang tinggi. Hal ini nampak salahsatunya di social media Twitter,
inilah komentar-komentar mereka......
@MharisArsyad: Bang @Triwisaksana jadi ketua tim sukses HNW-DJR #NURANI. Salut untuk partai yang bisa membangun budaya itsar dan ikhlas.
@maswanto_abii: Belajar keikhlasan dari Panglima perang Khalid bin Walid masa kini, yaitu panglima Jakarta @Triwisaksana , Subhanallah...
@reenasyam: Ust. @Triwisaksana ana semakin cinta dg jalan dakwah ini. Belajar ikhlas dan berbesar hati.
@ibupembelajar: Salut atas ketulusan perjuangan Pak @Triwisaksana. Sy semakin dpt teladan bagaimana nilai2 pergerakan itu seharusnya dijewantahkan
@ddeepthinker: Tbukti tak ada ambisi duniawi utk sbuah posisi,mlainkan ktaatan utk mwujudkn visi. Salut pd bang @Triwisaksana yg bjiwa besar,sukses slalu:)
@fendy28190521: Bang Sani anda telah memberi contoh sebuah gerakan jamaah, kami siap all out. Allahu Akbar.
@bangdip: Bang sani, anda bukti bahwa partai/ jamaah anda mampu melahirkan kader yg berjiwa besar dan fokus pd tujuan besar., salut.
@Layen16: Ksatria. Tidak jadi diusung partainya, tidak sakit hati justru terdepan jadi Timses.
@ismuaza : masih ada yang seperti ini @Triwisaksana
@SriViraChandra: Heran dgn sikap nyantai dan ikhlas @triwisaksana gak jd maju #pilkadadki ? Saya tidak :) nyok, manggung bareng lg di ta'lim, Bang :D
@kang_adhan: bang sani tak maju, bukan soal jabatan, tapi amal dakwah. sukseskan pilkada DKI. semangat bang!!
@roro_fajar: Antum qiyadah yg mengajarkan keikhlasan dlm dakwah
@gunsujatnika: Belajar ta'at dari seorang ustadz @hnurwahid, dan belajar ikhlas dari seorang bang @Triwisaksana. Beginilah dakwah mengajarkan kami :')
@iyanahya: Subhanallah Ust kami begitu salut dengan sikap mu. semoga dapat menjadi contoh
@BroArdy: barakallah, mujahid sejati. Allah Akbar
@muhsyaifulloh: keikhlasan @Triwisaksana meningatkan saya pada panglima Kholid bin Walid di zaman Kalifah Umar, dr Komandan menjadi seorang prajurit biasa
@ustadzhilman: Salut ama bang Sani, mabruuk!
@ustadzhilman: PKS mengajarkan pd publik bgmn beretika dlm berpartai. Partai adlh "kendaraan" bagi ideologi bkn "kendaraan" ambisi pribadi
@RennoIndr: Trima kasih Bang @Triwisaksana telah memberikan pelajaran kpada sy tentang keikhlasan dan ketaatan...Tetap Smangat Abang Sani Abang Kita
@3juhut: Cuma org yg berjiwa besar&tdk ambisi kekuasaan yg bs legowo tdk di calonkan, salut @Triwisaksana. jujur bergetar hati sy lihat fenomena ini
@ahmadnurkhin: Ustadz @triwisaksana, ku hanya mampu meneteskan air mata kebahagiaan dn kebahagiaan. Smoga ku mampu mencontoh.
@asriistiqomah: saya sangat merinding.semoga Bang Sani mendapatkan tempat mulia di hadapan Allah. kami belajar ikhlas.
@cutmeichy: makasih bang, telah memberikan kami beberapa pelajaran tentang ketaatan...
@muhsyaifulloh: belajar dr bang @Triwisaksana tentang ketaatan terhadap Pemimpin dan keputusan musyawarah...Barakallah Ustadz!
@ekoprianof: Banyak pelajaran hidup ana yg di dapat dari antum
@ahmadbay88: kami di bawah disuguhi pembelajaran tentang keikhlasan dari @Triwisaksana dan ketaatan hasil syuro dari @hnurwahid
@bidpuankaltim: pelajaran nyata dr Bang @Triwisaksana ttg Ketaatan seorang prajurit da'wah. smg selalu dlm lindungan Allah
@roziputranasrun: Sepenuh hati kami dukung @Triwisaksana, kini sepenuh jiwa kami dukung keputusan syuro | @hnurwahid - @djrachbini.
@reza_alfikr: pelajaran yang luar biasa tentang keikhlasan dan ketaatan dari sosok @Triwisaksana dan @hnurwahid
@ryfwashere : Blajar bnyk ttg Keikhlasan & Kesabaran dr Pak @Triwisaksana, meskipun batal Cagub DKI, tetap Istiqomah
@indonesia_watch: Bang @Triwisaksana menurutku figur yg luar biasa; tidak melaju sbg cagub PKS dan menjadi komandannya HNW. Ingatkan aku ke figur Khalid.
@KakaLebah: Mo kepilih apa kagak, nyang penting Nyok same2 kita bangun dan kita majuin Jakarte kite..| Jabatan bukan tujuan | @Triwisaksana
@dit_adith: Yg tidak dimiliki parpol lain adalah keiklasan dan ketaatan kader, PKS membuktikan itu @Triwisaksana n @hnurwahid
@Irwansyah_Aceh: bg sani..keteladanan ust dan ust.dayat, memberi hikmah ajar luar biasa utk kami didaerah ttg loyal dan tsiqah..subhanalLah
@prihtionosejati: Salut untuk sikap ustad @Triwisaksana. Semoga menjadi teladan bagi semua kader @PKSejahtera diseluruh dunia.
Wahid Surhim: Mabruk untuk Bang Sani. Mendapatkan pahala bukan hanya dengan menjadi pemimpin yang adil, tapi menjadi prajurit yang taat. Semoga pahala yang besar terus mengalir dari Yang Mahabesar
@malakmalakmal menulis:
- Berbulan2 Bang Sani digadang2, tetap ikhlash ketika ust HNW dimajukan. Takkan terjadi di partai lain. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Sepenuh hati kami dukung Bang Sani, kini sepenuh jiwa kami dukung keputusan syura. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Kami berjuang lewat demokrasi, tp tdk teracuni olehnya. Syura adalah kekuatan kami. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Kami adalah anak panah yg siap melesat. Syura adalah busurnya. Tdk ada ambisi. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Org banyak bertanya: kapan ust HNW 'dilesatkan'? Kami hny anak panah. Menunggu waktunya. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Manakala tiba waktunya, semua anak panah wajib melesat. Tdk ada ambisi. Hny dedikasi. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Tdk ada anak panah yg melesat sblm waktunya. Syura bs salah, tp ia membentengi kami. Salah satunya dr ambisi. #SayaBanggaJadiKaderPKS
- Yg tdk ikhlas inginnya cepat dilesatkan. Yg ikhlas tau semua ada waktunya. #SayaBanggaJadiKaderPKS
Wow, Mayoritas Pembaca detik.com Pilih Pasangan HNW - Didik J Rachbini
Posted by : pks / on :
- Fauzi Bowo (Foke) - Nachrowi Ramli
- Alex Noerdin - Nono Sampono
- Faisal Basri - Biem Benyamin
- Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
- Hidayat Nurwahid - Didik J Rachbini
- Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria
Dan hasilnya sampai hari Rabu (21/3/12) pukul 13.24 WIB menunjukan bahwa mayoritas pembaca detik.com memilih pasangan Hidayat Nurwahid - Didik J Rachbini dengan perolehan 54,71 % diurutan PERTAMA, disusul pasangan Joko Widodo - Basuki Cahya Purnama (Ahok) di posisi ke-2 dengan 31,17 %.
Hasil lengkap poling seperti terlihat pada tabel di bawah ini:
Polling Gubernur DKI Jakarta versi detik.com |
(1) masuk ke http://news.detik.com/
(2) liat ke bagian bawah cari kolom POLING
(3) pilih HNW-DJR lalu klik SUBMIT
(4) muncul Tabel --> klik tombol POLL dibawah tabel
(5) selesai
Artinya 1 pembaca (IP) hanya memilih SEKALI, TIDAK MEMILIH BERKALI-KALI
Sehingga hasil Poling sangat FAIR mencerminkan pilihan pembaca/pengunjung detik.com
Hidayat Janji Akhiri Keluhan Warga Jakarta
Posted by : pks / on : Selasa, 20 Maret 2012
Semua kader PKS menerima keputusan pencalonan Hidayat Nur Wahid sebagai Gubernur DKI.
pksgrogol.com – Jakarta. Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
Hidayat Nur Wahid, termotivasi untuk menghentikan segala keluh kesah
warga Jakarta selama ini atas kondisi lingkungannya.
"Saya warga
Jakarta, saya rasakan duka lara, suka duka nestapa dari warga Jakarta,"
katanya di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin 19 Maret 2012.
Hidayat
Nur Wahid menegaskan bahwa dirinya tidak ingin melanjutkan beragam
kondisi itu di Jakarta. Masyarakat merasa banyak yang harus diperbaiki
di Jakarta, seperti jalan macet, banjir, dan beragam hal lain.
"Banyak
yang membuat warga tidak nyaman dan aman di Jakarta," katanya lagi.
Ia
menegaskan, semua kader PKS menerima keputusan pencalonan dirinya
sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan ini membuktikan bahwa partainya tetap
solid.
Namun, Hidayat tidak mau menjelaskan secara rinci apa
strategi yang disiapkan untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta yang
dijadwalkan bakal berangsung Juli mendatang.
"Strategi itu nanti
akan dibahas lebih detil oleh tim kami. Langkah pertama tentu mendaftar,
strategi taktis sudah disiapkan tim dan akan bisa segera disampaikan
setelah semuanya sudah siap melakukan kampanye," katanya.
Kemenangan
PKS di Jakarta pada pemilu 2004 dengan suara tertinggi dalam skala
nasional adalah modal tersendiri bagi Hidayat yang saat itu menjadi
Presiden PKS. "PKS menangkan pemilu di Jakrta, saya dari Jakarta dan
saya dapat suara terbesar di tingkat nasional," katanya lagi.
Karena
itu, Hidayat Nur Wahid berharap pilkada Jakarta nanti bisa berjalan
dengan baik, tanpa ada manipulasi maupun praktek politik uang.
"Demokratis,
bermartabat, jangan ada kkerasan, manipulasi, money politic yang
akan menghasilkan pemimpin yang kotor," kata Hidayat.
Dalam
pertarungan menuju kursi DKI 1, Hidayat Nur Wahid akan bersanding dengan
kader PAN yang juga ekonom Didik J Rachbini.
Kursi PKS di DPRD
DKI jumlahnya kedua tertinggi setelah Demokrat. Demokrat memiliki 32
kursi sedangkan PKS 18 kursi. Jadi, hanya dua partai di DKI ini yang
bisa mencalonkan pasangannya dari partai sendiri tanpa koalisi.
Hingga
kini, sudah tiga pasangan, yang diusung partai, mendaftarkan
kandidatnya ke KPU DKI yakni, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, Joko Widodo
dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dari PDIP dan Gerindra. Kemudian
ada pula Alex Noerdin dan Nono Sampono dari Golkar, PPP, dan PPP.
Profil Didik J. Rachbini
Posted by : pks / on : Senin, 19 Maret 2012
Pencapaian karir di bidang akademik tercermin dalam buku-buku dan bagian buku yang pernah ditulisnya, antara lain:
Anak: Eisha Maghfiruha Rachbini; Fitri Nurinsani Rachbini; Imam Maulana Rachbini
Pendidikan
- S1 IPB (1983)
- S2 Msc. Central Luzon State University Filipina (1988)
- S3 Ph.D Central Luzon State University Filipina (1991)
Pengalaman Kerja - Pendidikan
- Asisten dosen IPB (1982-1983)
- Dosen IPB (1983-1985)
- Dosen Universitas Nasional (1993-1994)
- Pembantu Rektor I, Univ Mercu Buana Jakarta (1997)
- Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (1993-sekarang)
- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (1995-1997)
- Wakil Rektor Universitas Mercu Buana (1997-2004)
- Pendiri dan Pengajar di Universitas Paramadina Mulya (1995-sekarang)
- Dosen Program Magister Manajemen UI dan MPKP UI(1998-sekarang)
Pengalaman Kerja - Non Pendidikan
- Peneliti LP3ES, Jakarta, (1985-1994)
- Konsultan FAO (1990-1991)
- Kepala Program Peneliti LP3ES (1991-1992)
- Wakil Direktur LP3ES (1992-1994)
- Konsultan UNDP (1993-1995)
- Direktur INDEF (1995-2000)
- Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor, 2007-2012
- Ketua Yayasan Paramadina (Universitas), 2006-2011
- Wakil Ketua Yayasan Menara Bhakti (Universitas Mercu Buana), 2005-2009
- Anggota KPU (2000-2004)
Pengalaman Organisasi
- Ketua HMI Cabang Bogor (1982-1983)
- Ketua Pengurus besar HMI (1984-1985)
- Pengurus Pusat ICMI (1995-2000)
- Pengurus Pusat HA IPB (1998-2003)
- Pengurus Pusat PERHEPI (1997-2001)
- Anggota ISEI (1990-sekarang)
- Anggota KKPU (1999-2003)
- Anggota Majelis Pendidikan Tinggi Nasional (1998-2003)
1982 - 1983 Asisten dosen IPB, Bogor
1983 - 1985 Dosen IPB, Bogor
1985 - 1994 Peneliti LP3ES, Jakarta
1990 - 1991 Konsultan FAO
1991 - 1992 Kepala Program Penelitian, Jakarta
1992 - 1994 Wakil Direktur LP3ES, Jakarta
1993 - 1994 Dosen Universitas Nasional, Jakarta
1993 - 1995 Konsultan UNDP, Jakarta
1993 - Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta
1995 - 1997 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana, Jakarta
1995 - Pendiri dan Pengajar di Universitas Paramadina Mulya, Jakarta
1995 - 2000 Direktur Institute for Development of Economics & Finance, Jakarta
1997 - Pembantu Rektor I, Universitas Mercu Buana, Jakarta
1998 - Dosen Program Magister Manajemen UI, Jakarta
1. Rachbini, D.J. Ekonomi Kelembagaan baru (Institutional Economics), Bahan Kuliah Program Pasca MPKP FE UI, forth coming
2. Rachbini, D.J. 2008. Arsitektur Hukum Investasi di Indonesia (Architecture of Investment Law in Indonesia), Jakarta: Indeks
3. Rachbini, D.J. 2004. Ekonomi Politik: Kebijakan Pembangunan (Political Economics: Development Policy). Jakarta: Obor
4. Rachbini, D.J. 2003. Ekonomi Politik: Teori Pilihan Publik (Political Economics: Public Choice Theory). Jakarta: Ghalia
5. Rachbini, D.J. 2002. Ekonomi Politik & Demokrasi Ekonomi (Political Economics and Economic Democracy). Jakarta: PT Grasindo.
6. Rachbini, D.J. 2001. Ekonomi Politik Utang (Political Economics on Foreign Debt). Jakarta: INDEF.
7. Rachbini, D.J. 2001. Pembangunan Ekonomi dan Sumberdaya Manusia (Economic Development and Human Resource).
8. Rachbini, D.J. & B. Arifin. 2001. Ekkonomi Politik dan Kebijakan Publik (Political Economics and Public Policy). Jakarta; INDEF-FISIP UI.
9. Rachbini, D.J. dan Suwidi Tono. 2000. Bank Indonesia menuju Independensi (Bank Indonesia, toward Independency). Jakarta: PT Mardi Mulyo.
10. Rachbini, D.J. et. al. Metode Riset Ekonomi dan Sosial (Social and Economic Research Methods). Jakarta: UMB.
11. Rachbini, D.J. 1999. Diagnosa Ekonomi dan Kebijakan Publik. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
12. Rachbini, D.J. 1999. Growth and Private Enterprises (in R.W. Baker et. al. Indonesia Challange of Change). Singapore: ISEAS.
13. Rachbini, et.el. 1998. Paradigma Baru Lembaga Keuangan Mikro: Dimensi Teoritis dan Praktis Kupedes dan Simpedes BRI (New Paradigm of Micro Financial Institution: Theoritical and Practical Dimension of Kupedes and Simpedes BRI). Jakarta: INDEF-BRI.
14. Rachbini, et. al. 1997. 40 Tahun Kiprah Bank Niaga (40 Years of Bank Niaga). Jakarta: INDEF.
15. Rachbini, D.J. 1995. Risiko Pembangunan yang Dibimbing Utang (Risks of Development Directed by Foreign Debt), Jakarta: Grasindo.
16. Rachbini, D.J. 1995. Conditions and Consequences of Industrialization in Madura (dalam K. van Dijk, Across Madura Strait). Leiden: KITLV.
17. Rachbini, D.J. 1994. Burokatie und Wirtschaftsleben in Indonesien (dalam Hendra Pasuhuk & Edith Koesoemawiria, Traum der Freiheit). Cologne: Omimee Intercltural publishers.
Rachbini, D.J. 1994. Developing a Modern and Dynamic Small-Scale Business (dalam D. Rahardjo, Small Business in the Indonesian Economy). Jakarta: The Mninitry of Cooperatives and Small Enterprises.
18. Rachbini, D.J. ed. 1994. Khasanah Pemikiran Ekonomi Indonesia (Economic Thought in Indonesia). Jakarta: PT Pustaka LP3ES.
19. Rachbini, D.J. 1994. Politik Deregulasi dan Agenda Kebijakan Ekonomi (Deregulation and Economic Policy Agenda), Jakata; Infobank
20. Rachbini, D.J. 1995. Employment and Income Distribution in Rural West Java. Jakarta: LP3ES.
21. Rachbini, D.J. et. al. 1995. Negara dan Kemiskinan (State and Poverty). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
22. Rachbini, D.J. dan A. Hamid. 1994. Ekonomi Informal Perkotaan (Urban Informal Economy). Jakarta: LP3ES.
23. Rachbini, D.J. Ed. 1990. Politik Pembangunan: Pemikiran ke Arah Demokrasi Ekonomi (Development Policy: Toward Economic Democratgization). Jakarta: LP3ES.
Profil DR. H.M HIDAYAT NUR WAHID, MA
Posted by : pks / on :
DR. H. M Hidayat Nur Wahid, MA |
-
Nama Lengkap : Dr.H.M Hidayat Nur Wahid, MA
-
Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 8 April 1960
-
Agama/Kepercayaan : Laki-Laki
-
Status Pernikan : Menikah
-
Istri : Almarhum. Hj. Kastian Indriawati (Meninggal Dunia)
-
Orang Tua : Alm. H.M. Syukri Sd., B.A.
-
Jumlah Anak : 7 (Tujuh) 2 Perempuan, 5 Laki-Laki
-
-
Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, UMJ.
-
Dosen Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum, UMJ.
-
Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
-
Dosen Fakultas Ushuludin (Program Khusus) IAIN, Syarif Hidayatullah Jakarta.
-
Dosen Pasca Sarjana Universitas Asy-Syafi’iyah, Jakarta.
-
Ketua LP2SI (Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam) Yayasan Al-Haramain, Jakarta.
-
Dewan Redaksi Jurnal “Ma’rifah”.
-
Ketua Forum Dakwah Indonesia.
-
Presiden Partai Keadilan 2000- 2002
-
Presiden Partai Keadilan Sejahtera 2003 – 2004.
-
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Republik Indonesia 2004 – 2009.
-
Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI, 2009 - 2014
-
-
Anggota PII, 1973
-
HMI IAIN Walisongo Yogyakarta, Trainning, 1979
-
MIP PPI Madinah Arab Saudi, Sekretaris, 1981 – 1982
-
Anggota Pengurus Badan Wakaf Pesantren Gontor, 1999- Sekarang
-
Ketua PPI Saudi Arabia 1982- 1985
-
Anggota Majelis Tablig dan Da’wah Khusus PP Muhammadiyah
-
Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat 2005- 2010
-
BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA
-
Sumber: mhidayatnurwahid
1000-an Massa Pendukung Hidayat Padati KPUD DKI
Posted by : pks / on :
1000-an Massa Pendukung Hidayat Nur Wahid Padati KPUD DKI |
Sementara itu massa pendukung HNW-DJR ini juga bertemu dengan massa Foke-Nara yang juga memadati area KPUD DKI. mereka saling adu yel-yel menunjukkan dukungan masing-masing. Pendukung Foke-Nara terlihat membawa bendera Demokrat, PKB dan PDS, disamping ormas-ormas yang mendukungnya. Hingga berita ini diturunkan, Pasangan Foke-Nara baru saja tiba dan langsung melakukan pendaftaran di KPUD DKI.
HNW-DJR sendiri adalah pasangan yang diresmikan terakhir dari pasangan lainnya yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012-2017. Sebelumnya PKS gagal berkoalisi dengan Foke dengan mengajukan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana (Bang Sani).